Dirut IBC: Indonesia Perlu Belajar dari Eropa dan China dalam Pengembangan Mobil Listrik

MONITORDAY.COM - Mobil listrik belakangan ini menjadi tren di seluruh dunia dan diprediksi bakal terus meningkat penjualannya. Sejumlah negara termasuk di Indonesia mulai mengadopsi electric vehicle (EV) dan beralihdari mobil internal combustion engine (ICE).
Tapi, dalam proses peralihan dari kendaraan ICE ke EV pastinya banyak rintangan yang harus dihadapi, tak seperti membalikkan telapak tangan. Ada sejumlah strategi yang harus disiapkan agar masa transisi ini berjalan lancar.
Direktur Utama Indonesia Battery Corporation (IBC), Toto Nugroho menyebutkan, Indonesia perlu mencontoh Eropa dan China yang memiliki strategi berbeda dalam mengembangkan pasar mobil listrik.
“Kalau di Eropa, mereka benar-benar menyerahkan ini kepada swasta, kepada orang-orang yang peduli lingkungan, sehingga (pasar) terbentuk sendiri dengan begitu cepat,” kata Toto seperti dipantau redaksi dari Youtube ILUNI UI sebagaimana dikutp, Senin (22/11/2021).
“Tapi kalau di China itu benar-benar secara sentralistik. Jadi dari pemerintah China membuat suatu roadmap yang cukup signifikan, melibatkan BUMN di tahap awal, dan kemudian membuat kebijakan-kebijakan bahkan proteksi untuk bisa mendapatkan EV adoption yang cukup signifikan,” imbuhnya.
Toto menilai pendekatan yang dilakukan Eropa dan China begitu berbeda. Namun, dapat dicari jalan tengahnya yang cocok untuk pasar Indonesia.
“Dan itu tidak gampang, seperti pemerintah China sudah melakukan hal ini hampir 15 tahun. Inilah mungkin hal-hal yang harus kita formulasikan untuk Indonesia. Selain personal experience, tapi secara masif itu seperti apa,” ujarnya.
Dalam peralihan ke mobil listrik, lanjut Toto, perlu adanya cara berpikir dari konsumen bahwa peralihan dari ICE ke EV merupakan sesuatu yang penting dan berdampak positif bagi kehidupannya.
“Mindset konsumen bisa terbentuk dengan merasakan langsung, dan menggunakan langsung, akan terbentuk mindset bahwa EV itu memberikan kemudahan-kemudahan keekonomian dan manfaat besar lainnya,” ucapnya.