Dikritik Dua Tokoh Mantan Presiden RI, Prabowo Diminta Mulai Tawarkan Visi-Misi

Dua tokoh mantan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Megawati Sukarnoputri melontarkan kritik terhadap capres nomor urut 02 Prabowo Subianto. Keduanya sama-sama melontarkan kritik terkait tidak jelasnya visi-misi dari Ketua Umum Partai Gerindra itu sebagai Capres yang akan berkompetisi di Pilpres tahun depan.

Dikritik Dua Tokoh Mantan Presiden RI, Prabowo Diminta Mulai Tawarkan Visi-Misi
Foto: Istimewa

MONITORDAY.COM - Dua tokoh mantan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Megawati Sukarnoputri melontarkan kritik terhadap capres nomor urut 02 Prabowo Subianto. Keduanya sama-sama melontarkan kritik terkait tidak jelasnya visi-misi dari Ketua Umum Partai Gerindra itu sebagai Capres yang akan berkompetisi di Pilpres tahun depan.

Menanggapi itu, Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Raja Juli Antoni membenarkan kritik dari kedua tokoh yang juga Ketua Umum Partai yang akan bertarung di Pemilu 2019 itu. Karena, Prabowo dinilainya saat ini hanya bermain retorika dan tidak mengedepankan rencana untuk membangun bangsa ke depan.

"Dua mantan presiden RI, Bu Mega dan Pak SBY, memberi peringatan keras, seperti tamparan kepada Prabowo. Karena Prabowo sibuk dengan retorika yang tidak ada isinya," kata Raja, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (16/11).

"Sebagai calon presiden, seharusnya (Prabowo) mengedepankan rencana kerja. Tidak hanya retorika manipulatif yang menakut-nakuti rakyat," tambahnya.

Raja memberi saran kepada Prabowo, agar dapat mengindahkan kritik kedua Mantan Presiden RI itu. Karena bagi dia, Prabowo saat ini hanya mengandalkan ucapan kosong dan tidak mengedepankan program dan gagasannya, agar Pilpres berjalan menarik dengan adanya adu gagasan antara kedua calon.

"Bila Pak Prabowo mau mendengar kritik dua mantan presiden kita itu, maka perhelatan demokrasi kita akan menarik, di mana program dan rencana kerja didiskusikan," tegas Raja, yang juga Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini.

Seperti diketahui, SBY melalui akun Twitter miliknya mengingatkan saat ini yang dibutuhkan masyarakat adalah tawaran solusi serta program dan kebijakan dalam menjalankan pemerintahan lima tahun mendatang. Menurut ketua Umum Partai Demokrat itu, selama masa kampanye satu bulan ini, dirinya belum melihat penjabaran visi, misi dan program yang dipaparkan oleh Prabowo.

Senada dengan SBY, Megawati dalam pidatonya di depan caleg PDIP juga mengkritik pasangan nomor urut 02 itu. Ketua Umum PDIP ini mengatakan bahwa hingga saat ini dirinya belum pernah mendengar tawaran program Prabowo-Sandi yang akan di tawarkan dalam kontestasi Pilpres 2019.