Didukung Kemendikbudristek, Ahmad Zaky Foundation Gelar Start Up Campus

Didukung Kemendikbudristek, Ahmad Zaky Foundation Gelar Start Up Campus
Sumber gambar: kompas.com

MONITORDAY.COM - Model bisnis rintisan (start up) banyak diminati oleh para pengembangnya di era industri 4.0. Start up dengan kategori unicorn seperti gojek, grab, traveloka, tokopedia dll. menjadi inspirasi banyak anak muda untuk mengikuti jejak yang sama. Namun sebelum terjun ke dunia start up, diperlukan bekal berupa ilmu dan keterampilan yang memadai. 

Ahmad Zaki pendiri bukalapak mendirikan Ahmad Zaky foundation setelah hengkang dari start up yang didirikannya tersebut. Didukung oleh Kemendikbudristek, Ahmad Zaky foundation mencanangkan program Start Up Campus. Program ini merupakan pembinaan dan pelatihan terhadap talenta-talenta muda potensial yang setara dengan 20 SKS pembelajaran di kampus. Nantinya mahasiswa akan diminta mengembangkan start upnya sendiri secara berkelompok. 

"Jadi melalui kegiatan ini, mahasiswa bisa merintis usahanya (startup) untuk menjadi founder dari perusahaan yang diimpikannya," kata Direktur Achmad Zaky Foundation, Maryati dalam keterangan resminya, Senin (5/7/2021).

Dia mengaku, ada beberapa penilaian terhadap sebuah karya yang dirintis oleh mahasiswa. Pertama, tolak ukur keberhasilan program melibatkan 15-30 tim on boarded. Kedua, tingkat penyelesaian 80 persen.

Ketiga nilai evaluasi mentor dan tingkat kepuasan harus mencapai skala 4 dari 5. Dengan kriteria tersebut diharapkan akan lahir inovasi-inovasi berbasis teknologi di masa depan yang berdaya guna tinggi.

Peserta dapat mendapatkan info pendaftaran dengan mengakses https://bit.ly/TimStartUp. Secara teknis, dia mengungkapkan, para mahasiwa yang akan mengikuti program ini harus membentuk tim yang terdiri dari minimal 2 orang, dengan ide startup yang baik sebagai kriteria penilaian.