Di Tengah Pandemi, Gubernur Kaltara Optimis Perekonomian Tetap Baik

Saya bersyukur karena berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) meski perekonomian terkontraksi selama pandemi, namun beberapa sektor masih tumbuh positif.

Di Tengah Pandemi, Gubernur Kaltara Optimis Perekonomian Tetap Baik
Gubernur Kalimantan Utara, Irianto Lambrie/ Net

MONITORDAY.COM - Gubernur Kalimantan Utara, Irianto Lambrie mengatakan optimis perekonomian di Kaltara kondisinya tetap baik dan akan mampu melewati masa pandemi COVID-19. Hal tersebut menanggapi upaya Pemprov Kaltara dalam menghadapi ancaman resesi akibat pandemi. 

"Saya bersyukur karena berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) meski perekonomian terkontraksi selama pandemi, namun beberapa sektor masih tumbuh positif," kata Irianto di Tanjung Selor, Kamis (13/08/2020).

Berdasarkan data BPS, ekonomi Kaltara pada semester I 2020 masih tumbuh meski tidak signifikan ketimbang semester I 2019, yaitu tumbuh 0,81 persen.

"Insya Allah, saya optimistis Kaltara akan mampu melewati masa pandemi COVID-19 ini, dalam kondisi perekonomian yang tetap baik," ujarnya.

Pertumbuhan didorong oleh hampir semua lapangan usaha, pertumbuhan tertinggi pada lapangan usaha jasa kesehatan dan kegiatan sosial sebesar 8,89 persen.

Sementara dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi pada komponen impor barang dan jasa yang tumbuh sebesar 7,45 persen.

Menurut Gubernur, artinya meski mengalami penurunan, perekonomian Kaltara masih tetap tumbuh positif pada beberapa sektor, bahkan, masih terhitung jauh dari resesi.

"Kita bersyukur, tak seperti di daerah lain, pandemi ini tidak berpengaruh besar kepada pertumbuhan perekonomian di Kaltara," sebut Gubernur.

Ini terbukti dengan masih baiknya tingkat konsumsi masyarakat, perdagangan lokal juga berjalan baik.

Terkait ekspor-impor, atau perdagangan lintas batas, pada awal merebak COVID-19 sempat terkendala namun dengan berbagai pendekatan akhirnya dapat berjalan lagi khususnya dengan wilayah Sabah.

"Untuk itu, berbagai upaya kita dilakukan guna memastikan pergerakan perekonomian dan tingkat konsumsi masyarakat tetap baik," ungkap Irianto.