Desain Masa Depan, Rektor UMC : Literasi Keuangan Sangat Diperlukan

MONITORDAY.COM - Rektor Universitas Muhammadiyah Cirebon, Arif Nurudin mengatakan, pemahaman literasi investasi keuangan sangat penting untuk mendesain masa depan yang cemerlang.
Apalagi Ilmu keuangan terus berubah, ragam kemajuan terjadi tidak hanya dalam hal teori keuangan, tetapi dalam praktiknya di dunia nyata, termasuk mengelola keuangan pribadi.
" Pengetahuan dan pemahaman tentang keuangan dibutuhkan agar dapat membuat keputusan yang benar dalam mengelolanya.Sama halnya mendesain masa depan yang cemerlang, butuh literasi keuangan yang baik," ujar Arif saat memberikan sambutan pada Webinar Nasional dengan tema "Start Investing with Less Fund", Selasa (2/2/2021).
Arif memandang Webinar yang diprakarasai oleh Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia (GIBEI) Fakultas Ekonomi UMC bersama OJK Cirebon ini sangat penting.
Menurut Arif, banyak problem kerap ditemui karena literasi investasi masih sangat minim. Melalaui webinar ini, civitas akademika UMC khusunya mahasiswa juga dosen, bakal dapat menimba ilmu terkait strategi berinvestasi dengan less fund, jenis investasi dan deretan pemahaman yang bersinggungan dengan investasi keuangan.
" literasi keuangan bagi kalangan mahasiswa ini sangat penting. Bagi yang belum paham berinvestasi, minimal paham mengelola keuangan secara bijak," tutur Arif.
Selain mengetahui cara berinvestasi, juga memiliki pemahaman literasi finansial agar terhindar dari masalah keuangan dan dapat membuat keputusan yang benar dalam berinvestasi.
Kesulitan keuangan bukan hanya fungsi dari pendapatan semata (rendahnya pendapatan), kesulitan keuangan juga dapat muncul jika terjadi kesalahan dalam pengelolaan keuangan (mismanagement) seperti kesalahan penggunaan kredit, dan tidak adanya perencanaan keuangan.
Memiliki literasi keuangan merupakan hal vital untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik.
Dengan pengelolaan keuangan yang tepat yang tentunya ditunjang oleh literasi keuangan yang baik, maka taraf kehidupan diharapkan dapat meningkat, hal ini berlaku untuk setiap tingkat penghasilan, karena bagaimanapun tingginya tingkat penghasilan seseorang, tanpa pengelolaan yang tepat, keamanan finansial pasti akan sulit dicapai.
Terakhir, Arif mengucapkan terimakasih kepada Dekan FE UMC, Ketua OJK Cirebon karena telah menghadirkan kegiatan yang produktif di masa pandemi ini. Begitupun dengan para narasumber yang luar biasa, ditengah kesibukan mereka, masih mau berbagi ilmu untuk mencerahkan generasi bangsa.
" Saya mengapresiasi kepada Pak Arief Wibisono, Bu Sari Laelatul, Bu Puspa, Mas Stephen, Mas Firman Hananto, Mas Khanief, Pak Helfa, Mba Frisca Dewi dan Mba Sri Herlinawati atas ilmu dan upaya bersama untuk mencerahkan generasi bangsa," ucap Rektor UMC.