Dentuman Senjata dan Invasi Rusia, Kedua Sejoli Ukraina Tetap Nikah

Dentuman Senjata dan Invasi Rusia, Kedua Sejoli Ukraina Tetap Nikah
foto ilustrasi nikah dalam keadaan perang (Dok: Istimewa)

MONITORDAY.COM - Arieva dan Fursin tak pernah membayangkan akan menggelar pernikahan di tengah situasi mencekam. Pasangan itu semula berencana melangsungkan menikah pada 6 Mei mendatang. Namun niat itu dipercepat ditengah kondisi Ukraina dalam keadaan genting.

Arievadan Fursintak tahu apa yang terjadi di masa depan usai gempuran Rusia. Namun mereka bertekad tetap tinggal dan berjuang mempertahankan Ukraina.

Setelah menikah, pasangan itu bersiap pergi ke Pusat Pertahanan Teritorial Ukraina setempat untuk bergabung membela negaranya.

Serangkaian ledakan terjadi di banyak wilayah di Ukraina, penduduk berhamburan menuju lokasi aman, tempat perbelanjaan diserbu masyarakat dan antrean ATM mengular.

Ratusan warga Ukraina juga telah berlindung di bungker hingga stasiun kereta bawah tanah sebagai tempat berlindung darurat menghindari gempuran rudal Rusia.

Tiga ledakan besar juga kembali terdengar di Ibu Kota Kiev pada Jumat (25/2/2022).

Kementerian Dalam Negeri Ukraian menyebut rentetan ledakan itu terjadi karena serangan rudal jelajah dan rudal balistik Rusia.
"Serangan rudal jelajah dan balistik Rusia terjadi lagi di Kiev," ujar pejabat Kementerian Dalam Negeri Ukraina.

Pasukan Rusia juga dilaporkan terus bergerak mendekati Ibu KotaUkrainaper Jumat pagi (25/2/2022).

Pergerakan militer Rusia menuju Ibu Kota Kiev disebut-sebut berlangsung guna menggulingkan pemerintahan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Zelensky sendiri merasa dia dan keluarganya menjadi target tentara Rusia.