Delapan Juta Orang Cuti Demi Final Inggris di Euro 2020

MONITORDAY.COM - Berhubung laga Inggris melawan Italia akan digelar di Stadion Wembley, London, pada Minggu 11 Juli 2021 waktu setempat. Maka, para pakar Sumber Daya Manusia (SDM) dan serikat pekerja telah mendesak para pimpinan perusahaan untuk membiarkan staf mengambil cuti pada hari Senin, 12 Juli 2021, dikutip dari The Sun.
Desakan Serikat Pekerja Inggris itu beralasan untuk masalah keamanan, kenyamanan. Tak hanya itu, demi kelancaran jika The Three Lions meraih Juara Euro 2020
Sudah ada 8 juta pekerja di Inggris yang mengajukan cuti untuk hari Senin 12 Juli 2021.
Munculnya desakan ini sebenarnya terlihat sejak kemenangan tim asuhan Gareth Southgate pada laga semifinal Piala Eropa 2020 menghadapi Denmark pada Rabu 7 Juli 2021 waktu setempat. Terpantau, fans yang gembira melompat-lompat di atas bus, memanjat lampu lalu lintas, hingga menari di jalan.
Hal ini diprediksi akan terulang bahkan bisa jadi lebih heboh lagi. Apalagi para penggemar menunggu gelar juara pertama di ajang terbesar di benua Eropa ini setelah 55 tahun puasa gelar (Inggris terakhir kali juara Piala Dunia 1966).
"Perusahaan harus memanfaatkan dorongan moral untuk negara setelah pembatasan lockdown, dan mendorong staf untuk memesan cuti tahunan untuk hari itu." Ucap Kepala Eksekutif Bright HR, Alan Price pada Jumat (9/7/2021).
Tekait hal tersebut, mendapat respon positif dari Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson. Melalui juru bicaranya, ia membuka peluang selama perusahaan itu dapat mempertimbangkan konsekuensi yang terjadi dari segi keuntungan bisnis masing-masing.
"Kami ingin bisnis yang merasa dapat mempertimbangkannya jika mereka bisa," kata juru bicara Perdana Menteri tersebut.
Seperti salah satu sekolah yang telah mempertimbangkan kebijakan ini ialah sekolah di kawasan Berkshire bagian Inggris Tenggara. Kepala sekolah yang bersangkutan telah mengizinkan murid datang terlambat di hari itu sehingga mereka dapat menonton pertandingan.