Dekan FEB UMP Sebut Transformasi Digital Picu Orkestra Bisnis Kian Bergeliat

Dekan FEB UMP Sebut  Transformasi Digital Picu Orkestra Bisnis Kian Bergeliat
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas  Muhammadiyah Purwokerto, Dr. Naelati Tubastuvi, SE., M.Si (Dok: Istimea)

MONITORDAY.COM - Transformasi digital di masa pandemi telah memicu orkestra bisnis semakin bergeliat. Hal ini terlihat dari perubahan perilaku masyarakat dan konsumen menuju ke pola hidup digital  yang semakin tak terpisahkan.

Demikian dikatakan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas  Muhammadiyah Purwokerto, Dr. Naelati Tubastuvi, SE., M.Si di Diskusi Kopi Pahit dengan tajuk " Transformasi dan Penterasi Bisnis 2022' via zoom, Selasa (25/2/2021).

“Sebelum pandemi, kita  work from office, banyak waktu bekerja di office. Belanja  online masih mikir-mikir. Sementara untuk saat ini, masih WFH, maka digital menjadi opsi"  ungkap Naelati..

Naelati juga mengimbau agar pelaku usaha perlu mengkonversi dinamika ini menjadi peluang. 

Dengan memasarkan produk via online, menjadi strategi yang inovatif dan lebih produktif.  

Naelati pun mengutip data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mengenai statistik pengguna internet tahun 2020, Plt. Sekjen Kementerian Kominfo memaparkan adanya peningkatan jumlah pengguna internet sebesar 25,5 juta atau 8,9% dibandingkan tahun 2019. 

Masyarakat Telekomunikasi Indonesia atau Mastel juga terus melaporkan peningkatan pemanfaatan jaringan tetap internet atau fix internet broadband sebesar 28% pada quartal kedua tahun 2020.

Mengenai transaksi penyedia jasa lending financial technology, mengutip data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Plt. Sekjen Ismail mencatat adanya transaksi sebesar Rp128,7 Triliun.

Dengan tingkat pertumbuhan year-on-year mencapai 113% pada September 2020. Selain itu, Bank Dunia memproyeksikan Indonesia akan menjadi salah satu negara dengan kekuatan ekonomi terbesar kelima dengan PDB USD9.100 Miliar pada tahun 2045 mendatang.

Tentu  adanya peningkatan pemanfaatan internet tersebut berbanding lurus dengan data transaksi ekonomi digital yang juga melesat naik.  

Capaian itu menunjukkan posisi strategis pemanfaatan teknologi untuk menunjang pemulihan dan percepatan ekonomi Indonesia.