Data Pribadi Kebocoran, Puan Maharani : Pemerintah Lebih Perketat Vaksinasi Warga Di Lapangan

MONITORDAY.COM - Ketua DPR RI Puan Maharani mendesak pemerintah perketat data pribadi warga saat pelaksanakan vaksinasi Covid-19, menurutnya ada oknum yang tidak bertanggung jawab menyalahgunakan data tersebut.
Karenanya, hal yang baru data pribadi seperti e-KTP disalahgunakan oleh mereka yang tak bertanggungjawab, Seperti pinjaman online fiktif atau bahkan sampai pembobolan rekening bank.
“Kan kasihan kalau tiba-tiba warga yang e-KTP-nya tercecer dan disalahgunakan tiba-tiba ditagih oleh pinjaman online, padahal dia tidak pernah meminjam uang tersebut,” ujar Puan, Senin (26/7).
Puan menambahkan, sebenarnya yang dibutuhkan dari e-KTP warga hanyalah validasi data pribadi sebagai calon peserta vaksinasi, seharusnya warga hanya diminta menunjukkan e-KTP asli saja.
“Petugas di lapangan kan tinggal memasukkan data pribadi dari e-KTP asli warga ke Sistem Informasi Satu Data Vaksinasi Covid-19. Kalau terverifikasi berarti datanya valid dan boleh divaksin,” ungkapnya.
Puan meminta para penyelenggara vaksinasi di lapangan jangan menambah persulit warga calon peserta vaksinasi untuk sediakan syarat fotokopi e-KTP. Terlebih dalam pentunjuk teknis yang dikeluarkan Kemenkes juga tidak mensyaratkan butki fisik tersebut.
“Tolonglah penyelenggara vaksin di lapangan, jangan mempersulit warga dalam keadaan yang sudah sulit begini. Di zaman sekarang sudah serba digital, sebisanya kurangi syarat dokumen fisik yang berisi data pribadi warga,” pungkasnya.