Covid-19 Meluas, Thomas Tuchel Menuntut Kompetisi Dihentikan

MONITORDAY.COM - Di tengah makin meluasnya angka kasus Covid-19 di Negara Inggris, pelatih Chelsea, Thomas Tuchel menuntut agar kompetisi sepakbola dihentikan dan mengancam bakal walk-out jika masih dipaksa bermain di laga Piala Liga melawan Brentford, Kamis (23/12) dini hari WIB.

Hal itu disampaikan, selepas anak asuhnya ditahan imbang Wolverhampton 0-0, Minggu (19/12).

Sebelumnya, The Blues menuntut agar laga tersebut ditunda karena tujuh kasus positif Covid-19 di dalam skuad Chelsea, namun pihak Liga Primer Inggris tak mengabulkannya dan Tuchel mengisyaratkan pihak klub bisa mengambil langkah tegas.

"Semoga laga akan berhenti tapi kami cuma bisa berharap. Kami tak bisa apa-apa lagi," ujar bos Chelsea itu pasca diimbangi Wolves.

"Jika hasil tes selanjutnya positif, saya hendak bertanya pada orang-orang dari Premier League, mereka berharap apa."

"Haruskah kami berhenti dan tidak hadir di laga selanjutnya jika kami dipaksa bertanding?"

"Saat mereka memaksa kami berlaga melawan Brentford, haruskah kami tidak hadir?"

"Haruskah kami berhenti latihan? Kami harus apa?"

"Saya masa bodoh dengan laga-laga selanjutnya, saya cuma mencemaskan tes-tes selanjutnya dan kesehatan para pemain."

"Kami mencemaskan keamanan para pemain, dan para pemain mencemaskan kesehatan mereka."

"Premier League punya pendapat dan kami punya pendapat sendiri yang berbeda, jadi kami tak bisa bersepakat," pungkasnya.

Chelsea cuma memiliki enam pemain di bangku cadangan di Molineux Stadium, termasuk dua kiper.

Ben Chilwell, Callum Hudson-Odoi, Timo Werner, dan Romelu Lukaku harus menjalani isolasi mandiri setelah dipastikan positif Covid-19 tengah pekan lalu.

Tuchel juga tak diperkuat Jorginho, Ruben Loftus-Cheek, dan Kai Havertz, sehingga dipaksa menurunkan Trevoh Chalobah, N'Golo Kante, dan Mateo Kovacic meski mereka belum sepenuhnya bugar.

Ia menambahkan: "Saya paham orang-orang bakal bilang [Chelsea] masih punya 14 pemain, tapi lihatlah rinciannya."

"Trevoh Chalobah baru berlatih dua sesi, Kovacic satu sesi, Kante satu sesi."

"Kesehatan dan keamanan pemain terancam, baik secara fisik maupun dari Covid-19.