Cover Version : Nggak Kalah Sama Penyanyi Aslinya
Kebayang nggak lagu yang kamu lantunkan ditonton jutaan kali di Youtube? Tak hanya itu, kamu pun bisa menjadi selebgram dan influencer yang tenar sekaligus punya ladang uang di di dunia maya.
Redaktur MMG
LAKEYBANGET – Kebayang nggak lagu yang kamu lantunkan ditonton jutaan kali di Youtube? Tak hanya itu, kamu pun bisa menjadi selebgram dan influencer yang tenar sekaligus punya ladang uang di di dunia maya.
Di tangga lagu populer aplikasi Spotify Music bertengger manja dua lagu cover version Karna Sa Su Sayang yang dibawakan secara apik dalam format akustik oleh Aviwkila dan Lagu Pupus yang dibawakan Hanin Diya. Sukses mengcover lagu, Aviwkila dan Hanin juga merilis single ciptaan mereka sendiri.
Membawakan lagu yang dipopulerkan oleh penyanyi asli memang menjadi tantangan tersendiri. Sejak zaman pita kaset, cover version sudah jamak dilakukan. Ada beberapa penyanyi yang memiliki bakat untuk melakukan interpretasi ulang atas suatu lagu dengan warna yang berbeda.
Kadang-kadang, versi cover nya bisa menjadi lebih populer daripada yang asli, seperti versi Elvis Presley dari “Blue Suede Shoes" yang aslinya dibawakan Carl Perkins. Penyanyi top sekelas Elvis ternyata sukses ketika mengcover lagu orang, Guys.
Santana pada tahun 1970 juga mengcover lagu dari Peter Black's and Fleetwood Mac's 1968 "Black Magic Woman". Yang tak kalah fenomenal Whitney Houston ternyata mengcover “I Will Always Love You". Aslinya lagu itu dibawakan oleh Dolly Parton.
Jimi Hendrix bahkan merekam cover lagu yang dirilis enam bulan setelah asli Bob Dylan menyanyikan versi aslinya. Lagu itu menjadi Top 10 tunggal di Inggris pada tahun 1968 (US nomor 20) dan menduduki peringkat ke-48 di 500 Greatest Songs of All Time karya Rolling Stone. Cover the Beatles atas lagu "Twist and Shout", yang awalnya oleh dibawakan oleh Top Notes juga membuktikan bahwa belum tentu pembawa lagu asli selalu lebih baik nasibnya.
Meng-cover lagu bukan menirukan apa adanya persis penyanyi aslinya. Justru warna dan interpretasi yang berbeda membuat lagu-lagu yang dibawakan tak kalah asyiknya dibanding dalam versi aslinya. Seniman seperti Gilang Dirga memiliki kemampuan menirukan suara banyak penyanyi. Mirip bahkan terkadang nyaris sempurna. Kalau zaman dulu mungkin cocok ya jadi dalang yang bisa menirukan suara banyak karakter. Almarhum Ki Enthus adalah salah seorang dalang yang piawai menirukan suara tokoh-tokoh populer masa kini.
