Cerita 3 Srikandi Abad 21, Tara Basro, Chelsea Islan dan BCL Jadi Atlet Panahan

3 Srikandi sang pahlawan Indonesia yang mengharumkan nama negeri lewat olahraga

Cerita 3 Srikandi Abad 21, Tara Basro, Chelsea Islan dan BCL Jadi Atlet Panahan
tabloidmusik

LAKEYBANGET.COM – Tiga aktris cantik dan berbakat, Bunga Citra Lestari (BCL), Chelsea Islan, dan Tara Basro dipersatukan dalam proyek film layar lebar berjudul “3 Srikandi” yang disutradarai oleh Iman Basuseno. Film ini sendiri mengisahkan tentang 3 orang atlet panahan era 1988 yang mengukir sejarah di olimpiade Korea pada tahun 1988, 3 orang atlet diantaranya, Nurfitriyana S. Lantang, Lilies Handayani dan Kusuma Wardhani berhasil membawa pulang medali pertama untuk Indonesia diajang Olimpiade. Dan itu jauh sebelum Susi Susanti dan Alan Budikusuma. Makanya, Multivision Plus memprduseri film yang dianggap sebagai kisah patriotism dan motivasi bagi pemuda masa kini. Nah, bagaimana cerita ketiga srikandi abad 21 ini memerankan 3 Srikandi era 1988, ini dia komentar mereka.

Tara Basro stress dan frustasi

Peraih piala FFi 2015 ini mengaku stress dan frustasi saat memerankan atlet panahan dalam film 3 Srikandi. Wanita berdarah Makassar ini mengaku geram lantaran saat latihan memanah, anak panahnya tidak pernah mengarah ke sasaran. Meski begitu, beruntung pelatih yang melatih Tara sabar, sehingga dia nggak terlalu stress melakukan tugasnya untuk menyelesaikan film ini. Bintang film A Copy of My Mind itu mengatakan latihan panjangnya itu ternyata berbuah manis. Tara kini piawai dalam membidik dan melepaskan anak panah ke arah target.

BCL gempor lari-larian

Bunga Citra Lestari diuji-puji oleh sutradara dan produser film 3 Srikandi bersama 2 rekannya, mereka dikatakan sangat sukses membintangi film terbaru besutan Multivision Plus berjudul 3 Srikandi. Film biopik yang mengangkat tentang sejarah didapatkannya mendali pertama Indonesia di ajang Olimpiade tahun 1988 oleh tiga atlet panah wanita asal Indonesia menurut BCL harus ditonton oleh seluruh rakyat Indonesia.

Karena memang perjuangan seorang atlet untuk mendapatkan medali sangat besar. BCL aja mengaku sampai gempor lari-larian, padahal mereka bukanlah atlet sungguhan, hanya di film saja, apalagi para atlet aslinya.  Unge, sapaan BCL, mengaku kelelahan lantaran menjalani latihan bak seorang atlet saat ingin membintangi film tersebut.

"Bahkan aku itu sampai mau pingsan. Jadi kita dilatih kayak atlet sungguhan. Latihannya itu kita lari-larian naik turun gunung, terus berdiri menjaga keseimbangan di atas drum. Pokoknya latihannya berat banget," ujar BCL saat ditemui di Plaza Indonesia, Jakarta, Senin (18/4).

Namun BCL puas banget lho, sekaligus bangga mereka terpilih untuk memerankan 3 Srikandi yang telah mengharumkan nama negara pada olimpiade 1988.

Chelsea Islan malah berfikir mundur

Kebayang sih Lakban gimana beratnya jadi atlet, aktris cantic yang terkenal tomboy seperti Chelsea Islan aja nggak kuat dan berfikir untuk mundur memerankan atlet dalam film 3 srikandi. Memang terlihat sederhana dan gampang untuk panahan, tapi ternyata nggak seperti yang kita bayangkan.

Namun, Chelsea tetap bertahan, itu karena dia mengerti dan merasakan perjuangan 3 Srikandi asli pada era 1988, makanya dia terus berusaha yang terbaik.