CEO Facebook, Google dan Twitter Bakal Bersaksi di Kongres AS, Soal Apa?
Bintang Timur
MONITORDAY.COM - Subkomite Perusahaan Energi dan Perdagangan memfasilitasi dengar pendapat antara CEO Facebook Mark Zuckerberg, CEO Google Sundar Pichai serta CEO Twitter Jack Dorsey di Kongres Amerika Serikat terkait perubahan kebijakan dalam perlindungan hukum bagi perusahaan media sosial.
“Apakah itu soal informasi yang salah tentang vaksin COVID-19 atau klaim penipuan pemilu yang tidak benar, platform online suka salah menyebar informasi, mendramatisir secara intens krisis nasional dengan berbagai embel yang seolah-olah nyata, kesuraman informasi kesehatan dan keselamatan publik,” kata Ketua Komite Energi dan Perdagangan Frank Pallone dan Perwakilan Kongres Mike Doyle dan Jan Schakowsky, ketua dari dua subkomite saat memberikan pernyataan bersama seperti diwartakan oleh Reuters, Kamis (19/2/2021).
Menurut Pallone, Perusahaan Media Sosial kawakan sejauh ini kerap ikut berperan menyebarkan informasi palsu yang secara terang-terangan merugikan.
"Ini akan menjadi ketujuh kalinya Zuckerberg bersaksi di depan Kongres sejak 2018," ucap Pallone.
Sementara itu, Juru bicara Facebook Andy Stone mengatakan perusahaan berharap bisa membahas perihal tantangan yang dihadapi platform online.
"Apa yang kami lakukan tidak boleh asal. Apalagi membuat semua keputusan ini sendiri,” tutur Pallone.
Seorang juru bicara Twitter menolak berkomentar tetapi ini akan menjadi penampilan kelima Dorsey di hadapan Kongres.
Beberapa anggota parlemen menilai Kongres harus mencabut atau merevisi perisai kewajiban tahun 1996 untuk perusahaan media sosial yang dikenal sebagai Bagian 230.
Secara terpisah, subkomite Energi dan Perdagangan akan mengadakan audiensi pada hari Rabu mendatang soal penyebaran disinformasi terkait ekstremisme.
