Cegah Keracunan Makanan dengan Air Kelapa, Betul kah? 

Cegah Keracunan Makanan dengan Air Kelapa, Betul kah? 
Ilustrasi/net.

MONITORDAY.COM - Air kelapa dianggap mampu menjadi solusi untuk menyembuhkan atau mencegah suatu keluhan, diantaranya keracunan makanan. Maka, air kelapa banyak direkomendasikan bagi masyarakat yang mengeluh keracunan makanan.

Dijelaskan dokter spesialis penyakit dalam, dr. Virly Nanda Muzelina SpPD, keracunan penyakit dapat disebabkan oleh berbagai macam hal seperti parasit, virus, bakteri, jamur, hingga sumber makanannya itu sendiri. Namun untuk mengobatinya, butuh penanganan tepat sesuai pemicunya dan ini harus diperiksa oleh dokter terlebih dahulu.

"Keracunan karena parasit dan jamur, bisa gejala lebih berat. Kalau virus, biasanya bisa sembuh sendiri. Kalau keracunan krn bakteri, butuh antibakteri yang gejalanya juga lebih berat," kata Virly.

Gejalanya pun cukup beragam, mulai dari mual dan muntah bahkan memicu hilang kesadaran. Tak jarang, keracunan makanan juga membuat tubuh dehidrasi akibat diare atau buang air besar terus menerus. Lantas, bisakah diobati dengan air kelapa?

"Air kelapa, susu, itu tidak menetralisir racunnya. Tapi manfaat air kelapa, biasa ada dehidrasi dan diare jadi sebagai pengganti cairan yang hilang," jelasnya.

Saat keracunan makanan, dianjurkan agar tetap mengonsumsi air sesuai kebutuhan agar tak dehidrasi. Selain itu, diperbolehkan tetap konsumsi sayur secukupnya agar tak mengalami kekurangan serat. Untuk mencegah terjadi keracunan makanan, dokter Virly memberikan beberapa tipsnya.

Pertama, selalu mengolah makanan dengan baik dan benar seperti protein dimasak hingga matang atau cuci bersih sayur dan buah. Selanjutnya, usai memasak harus disimpan dengan baik dan tak terlalu lama di suhu ruangan. Terakhir, selalu lihat masa kadaluwarsa makanan dan minuman.

"Makanan kaleng juga berisiko karena ada kedaluwarsanya. Hati-hati makan makanan olahan,"  tukasnya.