Cegah Gelombang Ketiga Corona, Pemerintah Hapus Cuti Akhir Tahun

MONITORDAY.COM - Akhir tahun diperkirakan akan terjadi lonjakan kasus covid-19 yakni gelombang ketiga. Hal ini disebabkan libur tahun baru dan natal yang sering dimanfaatkan untuk pulang kampung oleh masyarakat.
Belajar dari pengalaman buruk gelombang kedua pasca libur lebaran, pemerintah berencana menghapus cuti bersama pada akhir tahun. Tidak akan ada cuti bersama dalam perayaan natal dan tahun baru.
"Kita upayakan menekan sedikit mungkin yang akan berpergian. Dan ini sudah diberi pagar-pagar pembatasan. Mulai dari tidak adanya libur cuti bersama. Kemudian, pelarangan mereka untuk mengambil cuti akan kita lakukan," ujar Menko PMK Muhadjir Effendy dalam keterangannya, Rabu (27/10/2021).
Langkah lain yang dilakukan pemerintah adalah melarang Aparatur Sipil Negara (ASN) memanfaatkan cuti akhir tahun. Pemerintah berencana agar terus lakukan sosialisasi kepada masyarakat guna mencegah tingginya mobilitas di akhir tahun.
Muhadjir menyebut, jika ada warga terpaksa bepergian di hari libur tersebut, perlu pemeriksaan syarat perjalanan yang lebih ketat.
"Sehingga nanti kita harapkan jumlah mereka yang akan melakukan perjalanan bisa dibatasi dan juga dikendalikan. Terutama di dalam pengawasan menghindari kemungkinan terjadinya gejala ikutan, yaitu mereka pulang-pergi membawa oleh-oleh COVID-19," terangnya.