Catat, 31 Desember 2021 Akses Tol Arah Puncak Bakal Ditutup
Hendi Firdaus
MONITORDAY.COM - PT Jasa Marga berencana bakal menutup akses tol menuju Puncak, Bogor, Jawa Barat untuk mengantisipasi kepadatan arus lalulintas dan pengunjung di perayaan Tahun Baru 2022.
General Manager Representative Office 1 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional, Tri Wahyu Subekti mengatakan, penutup akses tol menuju Puncak akan di tutup pada Tanggal 31 Desember 2021. Penutupan jalur ini akan dilakukan mulai pukul 16.00 WIB hingga keesokan harinya pukul 06.00 WIB.
"Kemarin rapat dengan Polres, sama juga seperti biasa, tahun sebelumnya pada saat tahun baru nanti akan ada penutupan arah puncak itu di tanggal 31 Desember 16.00 sampai dengan 1 Januari pukul 06.00 pagi," ujar Tri Wahyu Subekti kepada awak media di Kantor Jasamarga, Jakarta, Senin, 20 Desember 2021.
Tri menjelaskan, rencana penutupan tol Askes puncak tersebut tidak lain hanya untu membatasi mobilitas masyarakat pada libur akhir tahun di tengah pandemi COVID-19 yang hingga kini masih belum selesai.
Tri mengatakan, nantinya kepolisian akan memasang spanduk untuk pemberitahuan kepada pengguna jalan mengenai kebijakan penutupan ini.
"Nanti mungkin biasanya dari pihak kepolisian akan memasang spanduk informasi sebelumnya untuk pemberitahuan kepada pengguna jalan," ujarnya.
Sementara itu Tri mengatakan untuk jalur Tol Jakarta-Bogor-Ciawi atau Tol Jagorawi tidak akan ada penutupan.
"(Penutupan)lebih ke arah Puncak, cuma nanti kita nunggu dari pihak kepolisian karena itu CB (cara bertindak) dari kepolisian. Cuma kemarin rapat dengan Polres disampaikan seperti itu," ujarnya.
Tri mengatakan, jalan tol akan beroperasi normal saat Natal dan tahun baru. Sementara pemberlakuan kebijakan contraflow akan dilakukan jika terjadi kepadatan di ruas Jagorawi ataupun di gerbang Tol Ciawi-Kota.
"Untuk titik-titik kepadatan seperti di ruas Jagorawi, Gerbang Tol Ciawi-Kota akan kami siapkan contraflow. Itu juga kami perhatikan," jelasnya.
Sementara di sisi lain mengenai kepadatan Jalan tol, saat ini terjadi peningkatan volume kendaraan sekitar 5 persen. Tri menyebut pergerakan kendaraan melonjak pada akhir pekan Jumat hingga Minggu.
"Paling kalau kemarin sih sekitar naik turunnya sudah ada peningkatan sekitar 5 persen dari normal. Hari Sabtu kemarin itu sudah ada peningkatan lumayan, kelihatan daripada biasanya," tukasnya.
