Buku Akhlak Untuk Negeri, Langkah Erick Majukan BUMN
Bintang Timur
MONITORDAY.COM - Presiden ESQ Group Ary Ginanjar Agustian mengaku pemikiran brilian Erick untuk memajukan BUMN tertuang apik di buku AKHLAK untuk Negeri.
Ary yang membantu penulisan buku tersebut sangat antusias karena buku ini menjadi pedoman untuk pegawai BUMN yang menjadikan core values AKHLAK sebagai penguatan karakter organisasi.
"Core values itu berasal dari akronim dari A.K.H.L.A.K yang terdiri dari Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif yang diyakini menjadi pilar utama dalam pembangunan karakter sebuah organisasi, khususnya BUMN," ucap Ary kepada Monitorday.com, Kamis (7/1/2021).
Kehadiran buku ini, kata Ary, dilatarbelakangi dengan ragam problematika yang terjadi di tubuh BUMN. Erick pun tancap gas melakukan gebrakan bersih-bersih pada perusahaan pelat merah.
Ary memuji sikap Erick yang menyeragamkan core values BUMN dengan satu bahasa yang sama yakni AKHLAK. Hal ini berbeda dengan sebelumnya yang mana setiap BUMN memiliki core values yang berbeda-beda.
Lebih lanjut, Ary mengungkapkan bahwa terobosan Erick ini tidak hanya capacity building saja namun akhlak yang menjadi sarana efektif dalam mengejawantahkan core values AKHLAK.
"Sebenarnya ini semua sudah ditulis Pak Erick tapi dalam bentuk SK (surat keputusan) atau peraturan menteri yang tidak membumi dan masuk ke hati. Dengan buku ini justru menjadi energi dan inspirasi," ungkap Ary.
Ary menilai para direksi dan komisaris akan lebih mudah menyerap visi Erick melalui AKHLAK dengan membaca buku tersebut. Tak hanya bagi insan BUMN, buku ini juga bisa dibaca oleh masyarakat umum mengingat tutur bahasanya yang begitu sederhana.
Bagi Ary, Erick telah meletakkan sebuah fondasi penting bagi BUMN. Buku ini juga lahir dari pemikiran besar anak bangsa yang harus ditulis agar tetap dikenang oleh generasi masa depan.
"Pemikiran besar akan hilang jika tak ditulis dan inilah karya monumental juga kado special awal tahun. Selain itu, buku ini layak dibaca oleh keluarga, banyak filosofi dan inspirasi yang mudah dicerna, tidak sebatas aturan-aturan semata," pungkas Ary.
