BIJB Kertajati, Tidak Sekedar Bandara Tetapi Instagramable Bagi yang Suka Berswafoto
Duplikat Bandara Soekarno Hatta kini telah hadir di Kertajati, Majalengka. Bandara dengan skala internasional tersebut diberi nama Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB). Bandara seluas 1.800 hektar yang dibangun dengan dana triliunan tersebut menghasilkan sebuah bangunan yang megah, mewah dan juga instagramable.

MONITORDAY.COM - Duplikat Bandara Soekarno Hatta kini telah hadir di Kertajati, Majalengka. Bandara dengan skala internasional tersebut diberi nama Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB). Bandara seluas 1.800 hektar yang dibangun dengan dana triliunan tersebut menghasilkan sebuah bangunan yang megah, mewah dan juga instagramable.
Satu hal yang menjadi ciri khas BIJB ini adalah adalah kehadiran Taman Merak di bagian depan lantai dasar. Lokasi masih dalam tahap pembangunan, tetapi burung-burung merak sudah bisa terlihat di kandang berukuran luas.
“Baru pertama kali ada bandara yang dibangun sebesar ini. Problem kita salah satunya adalah sosialisasi kepada masyarakat luas, bahwa ada bandara sebesar ini, masyarakat tidak tahu," tutur Agus Sugeng Widodo selaku Direktur Operasi dan Pengembangan Strategi Bisnis BIJB saat memberi sambutannya di Bandara Kertajati pada acara lokakarya media massa 2018, Minggu (4/11/2018).
Sejumlah strategi telah diterapkan manajemen BIJB untuk menarik perhatian maskapai dan meningkatkan awarenss masyarakat. Setidaknya ada empat strategi yang dilakukan untuk meramaikan bandara. "Pertama kami memberikan kebijakan insentif kepada maskapai dengan tidak memberikan landing fee, parking fee, dan promosi bersama-sama lewat media sosial dan media massa," ujarnya.
Untuk sisi darat non aeronautika, BJIB juga meningkatkan jumlah penyewa gerai. Pihaknya memberikan diskon untuk menyewa tempat usaha di sana. Selain itu juga mengurangi jumlah revenue sharing dengan para calon penyewa gerai.
Agus juga menyampaikan bekerja sama dengan para pemangku kepentingan yang bekerja di sektor perjalanan pariwisata seperti ASITA dan PHRI untuk semakin meningkatkan kesadaran terhadap keberadaan BIJB Kertajati. "Kami juga bekerjasama dengan pemerintah kota setempat dan bertemu dengan kepala daerah dan dinas pariwisata untuk menyampaikan bahwa bandara ini sangat mendukung pertumbuhan ekonomi di Ciayu Majakuning (Cirebon Indramayu Majalengka Kuningan)," ujarnya.
Strategi lainnya untuk meningkatkan penggunaan BIJB Kertajati adalah dengan menggelar berbagai macam acara seperti Kertajati Funbike dan lain sebagainya." Ini agar orang tertarik ke sini, lihat-lihat pameran-pameran di BIJB, agar masyarakat tahu dan foto-foto di sini," ujarnya.
Lokakarya dalam memasarkan BIJB mendapat dukungan dari Forum Wartawan Perhubungan (Forwahub) bersama Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemhub. Tujuannya agar masyarakat, para stakeholder, dan maskapai sadar mengenai kehadiran dan potensi Bandara Kertajati dan perannya dalam membangun kesejahteraan.
"Hal ini dilakukan untuk memberi dorongan dan juga informasi kepada maskapai dan masyarakat bahwa ini ada lho bandara yang besar tapi belum dimaksimalkan," ujar Ketua Forwahub Muhammad Zaki Alatas.