Bersama USAID, MPKU dan Pemuda Muhammadiyah Kab Cirebon Gelar Vaksinasi Lintas Agama
Bintang Timur
MONITORDAY.COM - Muhammadiyah sebagai organisasi kemasyarakatan sudah tidak perlu diragukan lagi eksistensi dan dedikasinya dalam memberikan vaksinasi.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Yanyan Hendriayan Fadlullah saat memberikan sambutan prakata di Vaksinasi Lintas Agama untuk umum dan pelajar yang berusia mulai dari 12 Tahun ke Atas, Senin (1/11/2021).
Menurut Yanyan yang juga ketua panitia Vaksinasi Lintas Agama, kegiatan ini merupakan kerja sama antara USAID, PP Muhammadiyah, Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan PDPM Kabupaten Cirebon.
" Kami menargetkan 3000 peserta. Dengan capaian ini, semoga terbentuk herd immunity yang diharapkan," ucap Yanyan.
Vaksinasi covid-19, kata Yanyan, ini bukan hanya sekadar agenda vaksinasi. Dalam acara ini, Muhammadiyah concern terhadap bagaimana memperhatikan sekat perbedaaan, namun tetap dalam semangat kebangsaan.
“Islam selalu memerintahkan kepada kita untuk menjalin kerja sama tanpa mempedulikan perbedaan suku, bangsa, agama, mazhab atau aliran,” kata Yanyan didampingi oleh Ketua MDMC Kab Cirebon Arif, Bendahara Umum PDPM Firdaus Alahudi,Wakil bidang Advokasi PDPM Masdum Mustaqwa, ST dan Wakil Bidang Informatika Wakabid Informasi & Telekomunaksi PDPM Hasan Sadr.
Lebih lanjut, Yanyan mengingatkan bahwa Muhammadiyah memiliki sikap suka menolong dan suka membantu.
Sementara itu, Ketua MPKU PDM Kabupaten Cirebon, Ahmad Farid Rivai menjelaskan, vaksinian yang digunakan adalah sinovac.
Farid menilai animo masyarakat untuk mengikuti vaksinasi di sangat tinggi, apalagi ketersediaan vaksin cukup baik.
Terakhir, Farid mengucapkan terimakasih kepada seluruh peserta dan para petugas yang senantiasa tetap melaksanakan protokol kesehatan sewaktu program vaksinasi berjalan dan juga tetap screening ketat kepada warga agar tidak terjadi kontra indikasi.
Sementara itu, salah satu siswa, Santi (18) menuturkan, bahwa ia datang untuk vaksinasi atas kemauan sendiri, karena dirinya merasa sudah di atas 12 tahun.
“awalnya sempet takut, tapi setelah disuntik tidak terasa dan tidak ada efek apa. Terimkasih Pimpinan Daerah Muhammadiyah bersama MPKU dan PDPM Kabupaten Cirebon juga USAID, atas program ini," tutur Santi.
