Berikut Kandidat Pengganti Roberto Mancini, Siapa Saja? 

Berikut Kandidat Pengganti Roberto Mancini, Siapa Saja? 
Pelatih Timnas Italia, Roberto Mancini/Net.

MONITORDAY.COM - Selepas Timnas Italia secara mengejutkan gagal lolos ke Piala Dunia 2022, memunculkan isu pelatih Roberto Mancini bakal hengkang mengemuka. 

Sebagaimana diketahui, Italia gagal ke Piala Dunia 2022 usai ditumbangkan Makedonia Utara dengan skor 0-1 di babak play off, Jumat (25/3/2022).

Kekalahan ini mengecewakan suporter Gli Azzurri. Ini menjadi kedua kalinya Italia kandas ke Piala Dunia 2022.

Semenjak saat itu, muncul rumot Roberto Mancini akan mundur. Sebagai bentuk tanggung jawab atas kekalahan Gli Azzurri.

Tetapi menurut La Gazzetta dello Sport, keputusan untuk bertahan atau pergi sepenuhnya berada di tangan Mancini.

Andai Mancini hengkang, sejumlah pelatih layak untuk menggantikan posisinya. Berikut, tiga pelatih yang bisa dipilihTimnas Italia untuk menjadi pengganti Mancini.

1. Simone Inzaghi

Mantan bintang SS Lazio itu jadi salah satu pelatih muda potensial yang memiliki banyak prestasi saat menjadi juru taktik tim.

Terlebih, Inzaghi sempat membawa Lazio berjaya di Serie A Italia 2019/2020 hingga Inter Milan kepincut memboyongnya.

Dia pun sukses membawa tim biru hitam juara Super Copa 2021-2022 dan masih dalam jalur perburuan juara Seri A musim ini.

2. Gennaro Gattuso

Gennaro Gattuso memiliki catatan positif selama dua musim menangani Napoli.

Kendati dua musim beruntun gagal membawa Napoli menembus empat besar klasemen Liga Italia, Gattuso mampu membawa Napoli mengangkat trofi Coppa Italia 2019/2020.

Sosoknya yang berkarakter keras dan disiplin dianggap mampu memoles skuad Timnas Italia yang mayoritas banyak dihuni pemain muda.

3. Fabio Cannavaro

Legenda hidup Timnas Italia itu digadang-gadang berada dalam daftar teratas calon pelatih baru menggantikan Roberto Mancini.

Mantan pemain Parma, Juventus hingga Real Madrid itu sudah memulai karier kepelatihannya sejak 2013.

Pelatih berusia 48 tahun ini memiliki pengalaman bekerja di Dubai, Arab Saudi, dan China, di mana ia memenangkan gelar liga bersama Guangzhou Evergrande.