Beri Sambutan di Musda Perdana, Bupati Kuningan Sebut ICMI Rekan Taktis dan Strategis
Bintang Timur
MONITORDAY.COM - Bupati Kuningan Acep Purnama membuka Musyawarah Daerah (Musda) Ke-1 Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Orda Kabupaten Kuningan Tahun 2022 dengan mengusung tema “Menguatkan Peran Cendekiawan Menuju Kuningan Maju Berbasis Desa".
Dalam sambutannya, Acep menegaskan bahwa ICMI sebagai sahabat taktis dan strategis yang sumbangsih pemikirannya dibutuhkan. Organisasi ini adalah wadah para cendekia Islam sehingga kehadirannya sangat dibutuhkan.
"ICMI itu rekan taktis juga strategis yang memiliki peran penting dalam pembangunan Kabupaten Kuningan. Sumbangsih pemikirannya dibutuhkan. Semoga dengan Musda ini, ICMI Orda Kuningan semakin semangat untuk giat pada program pemberdayaan keumatan," ucap Acep saat memberikan sambutan di Cakrawala Ballroom, Grage Sangkan Hotel Kuningan.
Lebih lanjut, Acep menilai tema Musda perdana ini sangat berkaitan dengan Kuningan.
Menurut Acep, Kuningan memiliki 32 kecamatan dan 376. Maka taktisnya perlu percepatan pembangunan khususnya sektor pertanian dan pariwisata melalui pembangunan infrastruktur sangat diperlukan.
Selain itu, Acep juga tengah mendorong pengembangan karakter serta keluhuran nilai-nilai agama melalui ketersediaan ruang - ruang kreatifitas masyarakat meliputi seluruh bidang, khususnya Masjid yang menjadi pusat kegiatan dakwah.
Begitupun dengan pendidikan, kesehatan, ekonomi kerakyatan dan lain sebagainya yang kesemuanya ini adalah kepentingan umat.
Butuh langkah strategis untuk memajukan Kabupaten Kuningan.
" Agenda keumatan ini kami sadari tidak bisa sendiri, butuh seluruh pihak, termasuk ICMI untuk bisa bersama-sama mengejawantahkan melalui program-program pemberdayaan yang sustainable," tutur Acep.
Hal ini perlu disampaikan di forum ini karena Visi utama ICMI adalah pelaksanaan kemakmuran masyarakat dan negara, membangun masyarakat madani bersama dengan pemerintah menciptakan masyarakat yang adil dan makmur serta membangun mmasyarakat berlandaskan nilai-nilai beragama.
Apalagi dunia saat ini sudah memasuki era disrupsi, dimana serba digital based. Belum lagi kecanggihan teknologi dengan kecerdasan buatan berkembang begitu pesat.
Tidak pernah terpikirkan, adanya transportasi online, pesan makan online dan pembayaran online yang sangat membantu masyarakat dengan kemudahan layanan dan cakupan tanpa batas.
Namun demikian, muncul pertanyaan, sejauhamana peran umat islam Indonesia dalam kemajuan ini? apakah hanya sebatas pengguna atau sudah ikut berpartisipasi dalam era disrupsi ini? jawabannya kembali ke pribadi masing-masing, terlebih di forum ini.
Sementara itu, Ketua ICMI Kabupaten Kuningan periode 2017-2022, Dr. H. Iskandar mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kuningan karena sudah hadir di kegiatan Musda ke-I ICMI Orda Kabupaten Kuningan
“Saya juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Bupati Kuningan yang sejak awal sudah memberikan support,” ujarnya.
Proses pembangunan diberbagai sektor, ujar Iskandar harus melibatkan tiga komponen penting diantaranya Pemerintah Daerah, Ilmuwan, para ulama serta masyarakat dan berbagai stakeholder lainnya.
“Oleh karena itu kedepan, Ketua yang baru memiliki visi bagaimana membangun sinergitas antara pemerintah daerah, masyarakat dan yang terkait dengan proses pembangunan Kabupaten Kuningan yang maju,” tutup Iskandar.
Musda tersebut dihadiri pula oleh Setda Kabupaten Kuningan Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si, Wakil Ketua ICMI Orwil Jabar Prof. H. Atif Latiful Hayat, SH., LLM., Ph.D., MA, Ketua ICMI Kabupaten Cirebon, dr Asad, SP.THT-KL, Wakil Ketua 1 ICMI Orda Cirebon, H. Ali Wahyuno, Ketua ICMI Kabupaten Majalengka, H. Diding Bajuri, S.Sos, M.Si beserta Sekretaris, H. Madsa'i Syarif M.Si dan Sekum ICMI Kabupaten Majalengka, Asep M Baihaqi., ST. S.Farm.
