Berbekal Rekomendasi Gubernur Anies, PA 212 Kantongi Izin Reuni Akbar 212
Matangnya perizinan itu berkat rekomendasi dari Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan.

MONITORDAY.COM - Ketua Umum Presidium Alumni (PA) 212 Slamet Maarif memastikan acara Munajat dan Maulid Akbar Reuni Mujahid 212 akan berlangsung di Monas, Jakarta Pusat. Hal ini ia sampaikan setelah mengantongi izin reuni akbar 212 yang akan digelar pada 2 Desember mendatang.
"Alhamdulillah proses dalam rangka mematangkan acara Reuni 212 nanti tentang perizinan," katanya di Sekretariat DPP FPI, Jalan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Ia juga mengaku, pihaknya sudah mengantongi rekomendasi dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Karena itu, ia tak menampik matangnya perizinan itu berkat rekomendasi dari Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut.
"Alhamdulillah pertama perlu kita informasikan insyaallah semua berjalan dengan baik dan lancar karena rekomendasi dari Gubernur DKI Jakarta sudah kita dapatkan," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Cholil Nafis meminta agar pihak penyelenggara atau Presidium Alumni 212 supaya mengurungkan niatnya untuk menggelar acara reuni akbar 212 di Monas, Jakarta Pusat. Pasalnya, ia menilai aksi 212 identik dengan kasus eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok).
"Kan udah selesai. Nggak usahlah, ya kan reuni itu kan alumni, alumni biasanya sekolah. Kalau udah nggak sekolah ngapain ada alumni-alumnian segala. Kan udah selesai, Ahok udah dihukum. Kalau cuma temu kangen ya silakan, kalau definisinya reuni kan nggak masuk. Reuni kan sekolah, kalau demo nanti berapa banyak orang demo nanti," kata Ketua Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat MUI, Cholil Nafis di kantor Pusat MUI, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Senin (25/11/2019).