Baznas Nobatkan Teten Masduki Jadi Tokoh Pendukung Zakat Nasional

MONITORDAY.COM - Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki dinobatkan sebagai Tokoh Pendukung Gerakan Zakat Indonesia, yang merupakan penghargaan dalam Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Award 2022.
Baznas Award 2022 diselenggarakan sekaligus dalam rangka HUT Baznas ke-21 di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (17/1/2022).
Hadir Deputi Bidang Usaha Mikro Eddy Satriya yang menerima penghargaan mewakili Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki.
“Penghargaan ini diberikan berdasarkan kontribusi Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki yang mendukung berbagai kegiatan kolaborasi antara KemenKopUKM dengan Baznas,” ujar Eddy dalam keterangan resminya, Senin (17/1/2022).
Sejumlah sinergi kegiatan telah dilakukan antara KemenKopUKM dan Baznas sepanjang 2021. KemenKopUKM dan Baznas melakukan kerjasama yang tertuang dalam Nota Kesepahaman Nomor: 245/MoU/Baznas/VIII/2021 dan Nomor: 16/KB/M.KUKM/VIII/2021 tentang Pengelolaan Dana Zakat.
Berdasarkan Nota Kesepahaman tersebut, telah terbentuk unit pengelola zakat di Kemenkop UKM melalui Keputusan Ketua Badan Amil Zakat Nasional Nomor 50 Tahun 2021 tentang Pembentukan Unit Pengumpul Zakat Badan Amil Zakat Nasional Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia.
Di samping itu, Kemenkop UKM turut terlibat pada program Baznas. Di antaranya, melalui Program Hidangan Berkah Ramadan bagi pengusaha warteg dan rumah makan lainnya, dengan total nilai bantuan sebesar Rp 1 miliar. Di mana merekomendasikan pelaku usaha mikro yang dapat didorong untuk mengikuti program tersebut. Peluncuran program dilaksanakan di Lapangan Aldiron, Jakarta, 6 Mei 2021.
“Program ini memberikan stimulus bagi pengusaha rumah makan untuk tetap berproduksi selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM),” ujar Eddy.
Sinergi program lainnya adalah Program Kita Jaga Usaha yang diluncurkan pada 27 Agustus 2021 di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang berfokus untuk memberikan bantuan di wilayah Jawa-Bali.
Jumlah bantuan Baznas untuk program ini sebesar Rp 13,8 miliar. Di mana alokasi bantuan yang disinergikan dengan Kemenkop UKM sebesar Rp 3 miliar. Alokasi bantuan ini dibagi ke dalam Program pemberian bantuan modal usaha sebesar Rp 2 miliar kepada 2.000 pelaku usaha mikro.
Selain itu juga terdapat program Dapur Kuliner Nusantara, berupa penyediaan paket konsumsi bagi tenaga Kesehatan/masyarakat yang melakukan isoman akibat terpapar Covid-19, yatim, piatu, dhuafa sebesar Rp 1 miliar.
Pemberian fasilitasi ini diharapkan dapat menjadi stimulus bagi usaha mikro yang usahanya terdampak akibat pandemi Covid-19. Dalam jangka panjang, diharapkan dapat mendorong pelaku usaha mikro kategori mustahik ini dapat menjadi muzakih (pemberi zakat).