Apa Sih Fingerstyle Itu?

MONITORDAY.COM - Pinter main gitar? Wah pasti akan membuat kamu digandrungi banyak teman. Anak-anak muda di tongkrongan paling asyik kalau sudah nyanyi bareng dengan iringan gitar. Petikan-petikan dawai alat musik paling populer ini sanggup membius audiens.
Ada beragam teknik dalam bermain gitar. Salah satu teknik bermain gitar gaya fingerstyle virak di media sosial. Kanal Alip bata contohnya. Jutaan viewer dan subscriber nya.
Teknik fingerstyle sering rancu dengan teknik gitar klasik. Bagi yang awam dalam bermusik mungkin terlihat sangat mirip. Kelincahan jemari sang gitaris seperti pesulap yang menghipnotis pendengar.
Nah ini dia bedanya!
Jika kita melihat kata “fingerstyle”, itu berarti kita memetik senar dengan jari kita, bukan dengan pick (plectrum). Kita bisa menggunakan gitar klasik atau akustik untuk fingerstyle.
Dengan definisi ini, gitar klasik termasuk dalam “fingerstyle”. Tetapi jika kita melihat lebih dekat kita menemukan perbedaan lain.
Ciri Umum Gitar Fingerstyle
Pertama, menggunakan Gitar akustik senar baja – Sebagian besar pemain fingerstyle yang mengidentifikasi diri memilih untuk bermain pada gitar akustik senar baja. kita mungkin memiliki pemain gitar yang memainkan fingerstyle pada gitar listrik, tetapi sangat jarang.
Kedua, Alternate Tuning – Meskipun tidak selalu, pemain fingerstyle sering menggunakan tuning non-standar, serta capo. Menggabungkan pola fingerpicking dengan open-string sebagai drone (not yang terus-menerus overring) dapat memberikan musik tekstur yang penuh dan kaya.
Ketiga, melody/iringan – Banyak pemain fingerstyle memilih untuk memainkan melodi seperti vokal, dengan iringan. Bentuk lagu biasanya mengikuti pola verse-chorus, seperti lagu pop.
Keempat, musik yang disusun atau diaransemen sendiri – Kebanyakan pemain fingerstyle yang menonjol cenderung memainkan komposisi mereka sendiri, dicampur dengan aransemen lagu-lagu populer. Pemain sering lebih suka bermain dengan telinga atau menggunakan TAB, dibandingkan dengan notasi musik.
Belajar Sendiri – Gaya jari paling sering dilakukan secara otodidak. Tidak ada konsensus tentang apa yang membuat "teknik yang baik". Setiap posisi tangan ( baik untuk tangan kiri dan kanan ), atau penggunaan tubuh secara umum diterima.
"Fingerstyle" biasanya berarti bermain dengan senar gitar baja, dan ada kecenderungan untuk menggunakan atau setidaknya menerima laras alternatif (tidak berarti universal), dan memainkan komposisi sendiri (sekali lagi, sama sekali tidak universal).
Fingerstyle sering dianggap dipengaruhi oleh musik folk, musik pop, dan sering diberi label "zaman baru" karena beberapa pionir Windham Hill dalam "fingerstyle".
Sementara sstilah "gitar klasik" dapat merujuk pada instrumen tertentu, gaya bermain, atau program studi. Orang sering mengasosiasikan "gitar klasik" dengan Musik Gitar Spanyol.
Ciri Umum Gitar Klasik tuh gini gaes.
Pertama, fokus pada teknik – Sementara gaya lain mungkin memiliki fokus utama lainnya, mereka yang belajar gitar klasik menghabiskan waktu latihan yang konsisten pada “bagaimana” bermain, seperti memposisikan badan gitar. Detail halus dari gerakan dan posisi adalah area latihan yang umum.
Baca musik – Gitar klasik paling sering dimainkan menggunakan komposisi musik yang ditulis dalam notasi musik standar. Ini berbeda dengan musik improvisasi atau musik yang dibuat sendiri. (Sekali lagi, beberapa gitaris klasik juga menulis, tetapi jumlahnya sedikit.)
Tujuan musik – Eksekusi yang bersih dan ungkapan yang direncanakan adalah tujuan umum dari gitaris klasik.
Polyphonic (beberapa suara musik sekaligus) – Musik gitar klasik sering memiliki melodi, nada bass, dan rhythm. Ini menciptakan tekstur yang kaya dan persyaratan teknis yang kompleks.