Apa sih Bedanya Visi dan Misi?
Misi bersifat semalamnya, sementara visi adalah pernyataan jangka panjang secara jelas dan ringkas

LAKBAN- Apakah di Pilkada Serentak 2018 kamu sudah mulai memiliki hak pilih, Guys? Atau barangkali di Pemilu 2019 kelak kamu akan mulai menggunakan hak pilihmu sebagai warga negara. Seru,ya. Pastikan bahwa kamu terdaftar sebagai pemilih. Dan yakinlah bahwa menggunakan hak pilihmu akan menentukan nasibmu. Juga nasib bangsa ini.
Saat ini, atmosfir politik makin terasa hangat. Pilkada serentak 2018 sudah berlalu. Para kandidat wakil rakyat sudah mendaftarkan dirinya untuk ajang Pileg 2019. Tak lama lagi calon presiden dan calon wakil presiden juga akan segera menyusul. Prediksi dan simulasi pasangan Capres-Cawapres setiap hari diperbincangkan khalayak. Jangan bingung.
Yang sudah dan akan sering kita dengar adalah visi dan misi para politisi dalam kampanye. Mestinya memang demikian. Termasuk turunannya dalam bentuk adu program. Citra individu para calon mungkin lebih berpengaruh dibandingkan dengan reputasi parpol pengusungnya. Maka visi dan misi para kandidat itu bisa kita jadikan salah satu kriteria elektabilitas. Apakah kita akan memilih mereka atau tidak.
Pentingkah visi dan misi? Bila kita ingin melihat proses demokratisasi semakin berkualitas tentu saja jawabannya penting. Kita akan memilih wakil rakyat, presiden, atau kepala daerah tentu karena kita yakin mereka mampu membawa kita pada pencapaian tujuan bersama. Kita akan bahas apa bedanya visi dan misi. Apakah realitasnya masyarakat kita sudah mampu melihat substansi melalui paparan visi dan misi? Semakin hari tentu akan semakin meningkat kemampuan publik menilai visi dan misi seseorang.
Sebelum menentukan apa pernyataan visi, kamu perlu memahami apa yang disebut dengan misi. Istilah ini lebih dekat dengan tujuan organisasi. Misi seorang calon presiden misalnya akan menggambarkan niat dan gagasan besarnya dalam memimpin pemerintahan. Bukan tidak mungkin rumusan misi yang disampaikan terasa normatif. Suatu pernyataan misi menggambarkan tujuan dari organisasi atau seseorang, apa yang dilakukan dan apa yang ingin dicapai (what it intends on achieving).
Pernyataan misi umumnya berlaku selamanya dan dirancang untuk mengungkapkan mengapa suatu organisasi harus ada. Apa yang tertuang dalam rumusan misi seorang presiden tidak boleh lepas dari tujuan nasional. Atau tujuan berbagsa dan bernegara yang ada dalam konstitusi.
Sementara itu, visi adalah pernyataan yang secara jelas dan ringkas (concisely) mengomunikasikan sasaran keseluruhan bisnis atau layanan, dan dapat menjadi alat untuk pengambilan keputusan strategis di seluruh jajaran organisasi.
Visi seorang pemimpin atau sebuah organisasi harus mampu menjelaskan keseluruhan aspirasi organisasi atau masyarakat yang dipimpinnya. Seorang pemimpin yang visioner mampu melihat jauh ke depan sekaligus realistis dalam menganalisis situasi dan kondisi hari ini. Visi bersifat Jangka panjang namun bukan untuk selamanya ini. Umumnya antara lima hingga sepuluh tahun. Satu atau dua periode kepemimpinan.
Semua pernyataan visi yang efektif menggambarkan suatu idealisme yang memberi bentuk dan arah dari organisasi atau lingkup kepemimpinan. Apa saja program dan kebijakan utama yang ingin dilakukan dan bagaimana strategi mencapainya sedikit banyak tergambar dalam visi seorang calon wakil rakyat atau calon pejabat penyelenggara negara.
Rumusan visi juga diharapkan mampu menyediakan cara yang ampuh (powerful) untuk mendorong dan mengarahkan para pejabat dan aparatur pelayan publik. Ibarat dalam satu keluarga, visi sang presiden atau kepala daerah akan menjadi pemandu bagi jajaran di bawahnya.
Terkadang orang menggunakan istilah visi untuk hal yang tidak tepat. Yaitu untuk menerawang atau meramal masa depan. Termasuk masa depan kepemimpinan nasional. Maka, kamu jangan rancu dengan penggunaan istilah tersebut. Agar bangsa ini maju, rasionalitas harus dikedepankan. Bukan dengan menunggu datangnya Ratu Adil. Atau bersandar pada ramalan semacam Jangka Jayabaya.
<div style="position:relative;height:0;padding-bottom:39.15%"><iframe src="https://www.youtube.com/embed/f5L8dNw5PF0?ecver=2" style="position:absolute;width:100%;height:100%;left:0" width="920" height="360" frameborder="0" allow="autoplay; encrypted-media" allowfullscreen></iframe></div>
(MTA)