Akademisi UMMU Apresiasi Kinerja Erick Thohir selama Nahkodai BUMN

Akademisi UMMU Apresiasi Kinerja Erick Thohir selama Nahkodai BUMN
Akademisi UMMU, Ali Lating (Dok: Istimewa)

MONITORDAY.COM - Akademisi Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU), Ali Lating menyambut baik langkah Menteri BUMN Erick Thohir yang bakal membangun pabrik pupuk dan methanol di Papua Barat. 

Ali juga mengamini pernyataan Erick Thohir  bahwa  pabrik amoniak-urea dan methanol di Papua memberikan efek domino di kawasan Indonesia Timur, yakni menyerap tenaga kerja dalam jumlah banyak hingga pemerataan ekonomi di Barat dan Timur.  

Selain rencana yang sangat baik di Papua, Ali juga mengakui bahwa performa Erick Thohir selama menahkodai BUMN telah mengukir banyak prestasi di perusahaan pelat merah tersebut.

" Langkah membangun pabrik pupuk di papua ini bagus sekali. Sebelumnya, Erick juga mampu membuktikan kinerjanya yang baru 2 tahun menjabat menteri BUMN tapi telah mengembalikan marwah BUMN yang selama ini diketahui selalu merugi. Korupsi kian menggurita di BUMN, namun Erick mampu melakukan langkah bersih-bersih sehingga kita lihat saat ini, BUMN sudah rebound," ucap Ali kepada monitorday.com, Senin (1/4/2022).

Ali melihat keberpihakan dan perhatian Erick Thohir ke Indonesia Timur memang gencar dilakukan. Terbukti,  Erick Thohir dalam mendorong holding rumah sakit (RS) BUMN, Pertamedika IHC, sehingga berhasil menuntaskan pembangunan RSOJ pertama di Indonesia Timur dengan nama Rumah Sakit Pertamina Royal Biringkanaya.

Pembangunan rumah sakit tersebut merupakan komitmen Erick Thohir dalam menghadirkan infrastruktur kesehatan di tanah air. Hal itu senapas dengan reformasi bidang kesehatan yang dilakukan pemerintah terkait hak warga negara terutama rakyat mendapatkan fasilitas kesehatan tanpa harus selalu ke pusat.

Diakui bahwa Infrastruktur penunjang kesehatan masyarakat di Indonesia masih menjadi masalah tersendiri, khususnya di luar pulau Jawa. 

Untuk itu, dengan diresmikannya RSOJ di Makassar bisa menjadi jawaban atas permasalahan tersebut, sekaligus mempermudah masyarakat di kawasan Timur Indonesia.

Selain RS di Makasar, Ali juga mengapresiasi langkah Erick membina kaum ibu nasabah PT Permodalan Nasional Madani Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (PNM Mekaar). Di mana, mereka berhasil membuka jutaan lapangan pekerjaan di desa-desa pada masa pandemi COVID-19.

Soal Indonesia Timur, banyak hal yang perlu dilakukan sehingga langkah jitu Erick Thohir diperlukan mengingat daerah ini banyak potensinya. 

"Erick Thohir diharapkan mampu membangkitkan semangat masyarakat Indonesia Timur agar kembali membuat Maluku menjadi pusat dunia," harap Ali. 

Masih kata Ali, nilai historis, kandungan mineral, sumber alam, potensi wisata, budaya, dan posisi strategis Maluku perlu dikelola dan dikembangkan untuk mendukung kepentingan nasional, khususnya pilar bagi tegaknya stabilitas nasional dan penguatan posisi NKRI dalam percaturan ekonomi politik kawasan dan global kini dan ke depan.

Bagi Ali, Erick Thohir adalah sosok anak muda yang potensial bagi Indonesia. Dalam dirinya ada semangat prestasi dan kepiawannya dalam mewujudkan cita-cita besar negeri ini.