Airlangga Ajak Kader Golkar Terus Kawal Kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf
Pandemi Korona menjadi momok bagi 215 negara dan meluluhlantakkan denyut ekonomi. Namun, dibawah kepemimpinan Presiden Jokowi, Indonesia mampu bangkit hadapi wabah tersebut.

MONITORDAY.COM - Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto mengajak seluruh kader partai berlambang pohon beringin itu untuk mengawal kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakilnya KH Ma'ruf Amin ditengah pandemi covid-19.
"Siapkah saudara-saudara untuk terus mengawal kepemimpinan Jokowi-Ma’ruf?,"tanya Airlangga.
"Siap," jawab lagi pengurus dan kader partai Golkar yang hadir.
"Siapkah saudara-saudara untuk bekerja keras mendorong kemajuan Indonesia?," tanya Airlangga lagi
"Siap," jawab lagi pengurus dan kader partai Golkar yang hadir.
Airlangga mengatakan meski Pandemi Korona menjadi momok bagi 215 negara, dan menggoyahkan sendi-sendi ketahanan sosial, kesehatan, ekonomi, politik dan sebagainya. Namun, dibawah kepemimpinan Presiden Jokowi Indonesia mampu bangkit.
"Di tengah kesulitan dunia yang mendalam, kepemimpinan Pak Jokowi di negeri kita mampu menemukan jalan optimal, sehingga kondisi Indonesia sejauh ini relatif lebih baik dibandingkan dengan banyak negeri lainnya," tegasnya, di Jakarta, Sabtu (24/10/2020).
Tidak hanya itu, meski dalam situasi yang terbatas akibat pandemi Covid-19, dirinya berharap semangat para kader partai Golkar agar tidak pudar dan pengabdian terhadap partai berlambang pohon beringin itu tidsk luntur.
"Karena itu, dengan adaptasi baru, dengan memanfaatkan teknologi digital, kader beringin tetap bersemangat memperingati hari lahirnya partai kebanggaan kita. Justru di saat-saat penuh tantangan inilah tekad serta kerjasama semakin kita perkuat untuk membesarkan partai," ungkapnya.
Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua Dewan Pembina DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie Ketua Dewan Kehormatan Akbar Tanjung , Ketua Dewan Pakar Agung Laksono, Ketua Dewan Penasehat Luhut Binsar Panjaitan, Ketua Dewan Etik yang diwakili oleh Andi Mattalatta.
Lalu Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita ;Wakil Ketua DPR RI, Azis Syamsuddin; Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga; dan Wakil Ketua Komisi VIII Ace Hasan Syadzily.