Adat Makan Dari Negara Lain Yang Harus Kamu Ketahui

LAKEYBANGET.COM - Mungkin yang nggak tau akan menganggap spele tentang adat makan dinegara lain, karena toh cuma liburan bentar kok, bukan mau menetap. Namun dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung kan ya. Makanya, kamu harus tau adat makan dari negara lain, sehingga ntar kalau berkunjung ntuk liburan atau urusan kerja, kamu nggak kagok. Ini dia berbagai macam adat makan di negara-negara lain yang harus kamu ketahui seperti dilansir oleh tahupedia.com :

Di Chile dilarang makan dengan tangan

Jika Di Indonesia, makan dengan tangan adalah hal yang lumrah bahkan memiliki kenikmatan tersendiri, berbeda dengan warga Chile, Amerika Selatan. Masyarakat Chile menganggap makan dengan tangan itu adalah hal yang tabu. Baik jika Anda makan roti, pizza, kentang goreng, ataupun sandwich, jangan pernah makan dengan tangan. Di Chile mereka memakan semua itu dengan garpu, pisau, dan sendok. Hal ini karena masyarakat disini sangat mengedepankan sopan santun, yah sopan santun ala barat deh, Eropa gitu..

Di China, dilarang membalikkan ikan saat makan

<iframe frameborder="0" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/e4VQa1kyRt8" width="420"></iframe>

Salah satu cara memakan daging ikan dengan bersih adalah membalikkan ikan tersebut ke sisi yang lain jika sisi satunya sudah nggak ada daging, tapi tidak begitu halnya di China. Di negeri tirai bambu ini, khususnya untuk kaum nelayan, adat makan seperti itu dianggap tabu dan kamu nggak boleh melakukannya karena kepercayaan bahwa dengan membalikkan ikan di atas piring maka akan mengundang kesialan dalam kehidupan. Kepercayaan ini berakar dari kepercayana para pemancing. Mereka dan keluarga nggak akan membalikkan ikan karena rasa takut akan kapal mereka juga akan terbalik saat pergi memancing. Oleh karena itu dalam memakan sisi lain ikan, masyarakat Cina akan menyisihkan tulang ikan barulah memakan bagian bawahnya (sisi lainnya).

Bagikan makanan dengan sumpit, dilarang di Jepang

Dalam adat makan Jepang, ada satu adat tabu yang dikenal dengan nama Utsushi-bashi atau Hiroi-bashi. Adat tabu itu melarang seseorang untuk membagikan makanan langsung dengan sumpit mereka, apalagi suap-suapan. Jika kamu memang ingin membagikan makanan ke orang lain, maka letakkan makanan ke wadah seperti piring kecil baru berikan ke orang tersebut. Alasan mengapa adat seperti itu dianggap tabu adalah karena sumpit juga digunakan dalam tradisi pemakaman Jepang sesudah kremasi. Makanya, membagikan makanan dengan sumpit dipercaya menyerupai hal itu dan diangggap tidak menghargai tradisi serta mengundang kesialan.

Dilarang meminta tambahan keju di Italy

Adat makan yang paling dilarang di Itali, untuk semua makanan, jangan pernah minta tambahan keju. Meskipun dinegara ini keju sangat melimpah dan makanan mereka memang kebanyakan menggunakan keju, itu tetap dlarang. Karena, dengan meminta tambahan keju itu berarti kamu menantang keahlian si koki dalam memasak atau juga dapat berarti kamu sedang mencerca keahlian dari si koki.

Di Korea, kamu wajib mengalah dengan orang tua

Di Korea, ada adat tabu dimana kamu nggak boleh mengangkat alat makan seperti sumpit dan sendok kecuali jika orang tertua di meja makan telah mengangkat alat makannya. Kemudian orang tertua di meja makan tersebut harus makan terlebih dahulu barulah kamu boleh makan. Memang orang-orang di Korea sangat menghargai yang lebih tua, jadi walaupun kamu sudah sangat lapar, sepertinya memang harus mengalah dan lebih sabar lagi hingga orang yang paling tua mengangkat sumpit mereka. Kebudayaaan menghormati orang yang lebih tua memang sangat ketat dan merupakan tradisi penting di Korea, bahkan dalam minum, orang yang lebih muda harus memalingkan muka dari orang yang lebih tua atau lebih dihormati.

Nah, kalo nggak mau di usir dari rumah rekan kamu diluar negeri, atau dari restoran karena kokinya marah ketika kamu minta tambahan keju, mending hormati deh adat dimana kamu tinggal.