Debat Capres Dinilai Berpengaruh Terhadap Perolehan Suara

Pengamat politik, Pangi Syarwi Chaniago menilai Debat Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) itu berpengaruh terhadap perolehan suara. Hal ini disampaikannya dalam acara Diskusi yang bertajuk "Perang Opini, Adu Gagasan, Merebut Simpati Rakyat" di Jakarta, Jum'at (29/3).

Debat Capres Dinilai Berpengaruh Terhadap Perolehan Suara
Pengamat Politik, Pangi Syarwi Chaniago Pada Acara Diskusi yang Bertajuk

MONITORDAY.COM - Pengamat politik, Pangi Syarwi Chaniago menilai Debat Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) itu berpengaruh terhadap perolehan suara. Hal ini disampaikannya dalam acara Diskusi yang bertajuk "Perang Opini, Adu Gagasan, Merebut Simpati Rakyat" di Jakarta, Jum'at (29/3).

"Debat itu berpengaruh terhadap pilihan, dan debat keempat ini adalah panggung terakhir yang dimiliki Capres, kalau panggung ini tidak dimaksimalkan untuk meyakinkan pemilih, tentu itu akan merugikan," kata Pangi.

Angka yang belum menentukan pilihannya masih terbilang cukup besar, sekitar 12-15 persen. Tetapi bukan berati mereka itu Golongan Putih (Golput).

"Penyebab orang belum menentukan pilihan, mungkin salah satunya dari faktor acara debat sebelumnya belum menarik bagi mereka. Mereka hati-hati betul dalam menentukan pilihannya, siapa yang pantas memimpin bangsa Indonesia kedepan," ucapnya.

Kemudian Pangi menilai, ini akan terjawab di acara debat keempat besok, Capres mana yang bisa menguasai panggung dan merebut simpati masyarakat.

"Istilahnya belum ada yang memecahkan plafon kaca, jadi debat keempat besok, panggung itu di ambil siapa, dan itu pasti pecah," tegasnya.