7 Langkah Dalam Mindfulness: Pengalaman Nia dan Zahro

MONITORDAY.COM - Tak terbayang perasaan seseorang yang divonis gagal ginjal atau terkena stroke hingga pecah pembuluh darahnya. Terkejut tentu saja dan seakan tak percaya. Dunia seakan runtuh, dan harapan hidup seakan sirna dalam sekejap. Tak hanya si pasien, keluarga dan orang-orang terdekat pun berada dalam situasi psikologis yang tidak mudah untuk dihadapi. Muncullah stress yang dapat memperburuk kondisi.
Stress adalah makanan sehari-hari bagi setiap orang. hanya kadar dan levelnya yang berbeda. Tekanan situasi yang tidak mampu kita imbangi dengan kemampuan yang kita miliki tidak mungkin kita hindari. Stress ringan akan memunculkan reaksi yang wajar. Justru membuat kita berusaha melawan tekanan dan membuat kita lebih bersemangat. Stress bisa menjadi sedang bahkan berat. Dari mulai otot tegang hingga tak mampu melakukan hal yang sederhana.
Mindfulness (kesadaran penuh) adalah keadaan pikiran yang berfokus pada pengenalan tentang apa yang dirasakan pada saat ini, tanpa melalui penilaian. Mindfulness berarti membawa perhatian ke momen saat ini, sambil menerima dan mengenali segala pikiran, emosi, dan perasaan fisik apa pun. Dengan melatih diri memiliki mindfullness, stress akan menurun dan meningkatkan kualitas hidup.
Gerakan Jaga Ginjal Indonesia dan LPT.PIBK Fakultas Psikologi UMM menyelenggarakan webinar dengan topik: Mengelola stress dan meningkatkan kualitas hidup melalui mindfulness pada Kamis (11/11/2021). Kesaksian Tini Rustini sangat mengesankan dan memberi inspirasi bagi peserta lain. Ia yang mendampingi Nia Andriani, anaknya yang mengalami gagal ginjal kronis (GGK) selama 10 tahun, menjadi contoh bahwa mindfulness sangat penting. Tini membuktikan bahwa pikiran positifnya mampu membuat ibu dan anak ini mampu meningkatkan kualitas hidup pasien gagal ginjal.
"Mama selalu berdoa dan berserah kepada Allah, juga terus berzikir. Mama ibu rumah tangga tetapi aktif pengajian dan posyandu, juga suka memandikan jenazah. Kebutuhan ekonomi, ada pensiun dari almarhum papa, dan adikku terima pesanan kue-kue dan makanan di rumah, " kata Nia tentang ibunya yang menjadi pahlawan sejati.
Diskusi berlangsung hangat. Salah satu narasumbernya adalah Ni’matuzzahroh memaparkan dan pengetahuan dengan runtut. Ia pendamping suaminya yang mengalami stroke berat. Dosen psikologi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dan kandidat Doktor Psikologi ini menguraikan 7 langkah dalam melatih dan menerapkan mindfulness.
Yang pertama, tidak menghakimi. Jangan sampai kita dalam posisi autopilot dimana kita selalu terjebak untuk menghakimi setiap yang kita lihat atau alami. Yang kedua, sabar. Jangan beri kesempatan pikiran ke arah negatif. Yang ketiga, beginner’s mind dimana kita mudah menerima pendapat dan informasi sebagaimana anak kecil. Yang keempat trust atau percaya. Dalam situasi sulit kita harus percaya langkah yang terbaik yang diambil akan membawa kepada kebaikan. Bahkan bisa selamat dari peluang yang sangat kecil.
Yang kelima non striving yang berarti abaikan dulu upaya untuk mencapai target yang justru akan menambah beban kita. Bukan berarti tidak berikhtiar. Tetapi menjadi awal dari kepasrahan bahwa apa yang bisa diupayakan sudah dilakukan.Sepanjang sebagian besar hidup, kita hidup dalam keadaan striving atau berusaha meraih sesuatu. Kita mungkin berusaha untuk mendapatkan pekerjaan atau rumah baru, berusaha untuk melarikan diri dari arus pikiran kita yang tak henti-hentinya, atau berusaha untuk menjadi berbeda dari diri kita yang sebenarnya. Dalam proses mindfullness kita berusaha ‘menjadi’ dan menjalani apa yang sedang kita hadapi.
Yang keenam acceptance atau menerima. Pasrah dan menyerahkan semuanya kepada Tuhan. Terima setiap kritik orang lain, sikap orang di sekitar, dan segala kepahitan.yang kita hadapi. Dan yang terakhir let it be. Lepaskan semua beban dan pertahankan pikiran kita selalu positif.