6 Makanan Hingga Gaya Hidup Yang Dilarang Pelatih Sepak Bola Dunia

6 Makanan Hingga Gaya Hidup Yang Dilarang Pelatih Sepak Bola Dunia
Pelatih anyar Manchester United asal Belanda, Erik Ten Hag/Net.

MONITORDAY.COM - PELATIH memiliki peran penting dalam pembentuk tim. Mereka juga memiliki karateristik masing masing dalam menangani tim, termasuk soal peraturan yang boleh dan tidak boleh dilakukan pemain. Jika dilanggar, pelatih biasanya memberikan sanksi. 

Tujuannya menjaga performa pemain dan tim secara keselurhan. Berikut adalah daftar beberapa peraturan yang dilarang pelatih Liga Inggris, mulai dari soal makanan sampai gaya hidup saat melakukan latihan.  

1. Erik ten Hag – Alkohol

Pelatih anyar Manchester United Erik ten Hag melarang keras anak asuhnya untuk mengonsumsi alkohol. Dilansir dari The Mirror, para pemain MU diberitahu tidak boleh minum alkohol selama berminggu-minggu saat jadwal pertandingan mereka. Aturan itu bukan tanpa sebab. 

Erik menganggap mengonsumsi alkohol dapat membuat kondisi anak-anak asuhnya menjadi fit saat berlaga nanti. Pelatih asal Belanda itu juga memastikan para pemainnya untuk mengonsumsi makanan sesuai aturan klub Manchester United.

2. Steven Gerrard / Antonio Conte – Saus Tomat

Sebenarnya saus dalam makanan tidak ada salahnya. Namun, berbeda dengan Antonio dan Steven Gerard. Kedua pelatih tersebut melarang botol merah itu berada di kantin klub mereka.

Penyebabnya, saus tomat mengandung banyak gula yang setara dengan karbohidrat. Hal itu baru diiketahui Antonio Conte saat melihat para pemainnya dalam kondisi tidak bugar usai mengonsumsi saus dalam makanan mereka.

Keputusan Conte untuk melarang para pemainnya mengonsumsi saus tomat ternyata mendapat banyak pujian. Pelatih Tottenham Hotspur itu dapat membuat penampilan timnya meningkat secara drastis. Meskipun hal tersebut lebih didapat dari pembinaannya, bukan sebuah saus tomat.

3. Neil Lennon – Topi

Glasgow, sebuah kota besar di Skotlandia merupakan wilayah yang terkenal tidak pernah hangat, apalagi selama musim dingin. Namun, hal tersebut nampaknya tidak membuat Neil Lennon mengizinkan para pemainnya untuk menggunakan topi selama latihan.

Para pemain Celtic biasanya menggunakan topi sebagai alat penghangat tubuh mereka. Namun, pemikiran Neil Lennon ternyata berbeda. Alih-alih menggunakan topi, pelatih berusia 51 tahun itu malah menyarankan anak-anak asuhnya berlarian agar menghasilkan keringat. 

Ironisnya, Neil malah sering memergoki para pemain mengenakan topi dan juga sarung tangan agar terhindar dari dinginnya udara Glasgow saat berlatih.

4. Pep Guardiola – Mobil Sport

Pesepakbola terbaik dunia biasanya menginvestasikan hasil kekayaannya pada sebuah benda mewah seperti jam tangan ataupun mobil. Namun, pelatih Manchester City, Pep Guardiola, disebut-sebut melarang para pemainnya untuk mengendarai mobil sport saat berlatih.

Alasannya, karena para pemain harus mengurangi ego mereka dan lebih fokus kepada sepak bola. Namun, hal itu tentu saja menimbulkan pro dan kontra.

Bahkan, pemain AC Milan, Zlatan Ibrahimovic pernah membuat keributan usai membawa mobil ferarinya saat bertanding melawan klub Spanyol, Almeria. Zlatan mengaku bahwa keputusan para pesepakbola untuk menggunakan mobil sport mereka bukan merupakan hak Pep Guardiola.

5. David Moyes – Keripik

Pelatih West Ham, David Moyes, ternyata melarang para pemainnya memakan cemilan keripik. Padahal, saat itu keripik merupakan makanan tradisi yang sering dikonsumsi oleh pesepakbola sebelum bertanding.

David Moyes langsung menerapkan aturan tersebut tepat setelah minggu pertamanya bekerja di klub West Ham. Karena menurutnya, keripik dapat membuat para pemain kelebihan berat badan dan sangat tidak baik untuk diet.

6. Klaus Allofs – Tato

Di era modern, banyak sekali pesepakbola dunia yang menggunakan tato di tubuh mereka. Seperti di bagian lengan, leher, hingga wajah. Namun, berbeda dengan Klaus Allofs. Mantan pemain timnas Jerman tersebut melarang penggunaan Tato untuk digunakan di tubuh para pemain sepak bola.

Itulah 6 hal yang dilarang keras oleh pelatih sepak bola, mulai dari saus tomat hingga keripik. Seorang pelatih sepak bola pastinya ingin yang terbaik untuk para atlet. Agar dapat terhindar dari kondisi yang tidak fit saat berlaga nanti