3 Film Indonesia Ini Pernah Berjaya di Festival Film Cannes

LAKEYBANGET.COM - Sobat Lakban pasti banyak yang suka bikin film nih. Kebanggaan dan rasa puas yang nggak bisa dibayar dengan uang pasti muncul ketika film kita diapresiasi banyak orang. Apalagi kalau film kita itu dapat perhargaan di Festival Film Cannes, wah nggak bisa dibayangin deh keranjingannya kayak apa.

Meski belum bisa bicara banyak, tapi film-film karya sineas Tanah Air cukup banyak loh yang bisa masuk ke Festival Film Cannes. Bahkan nggak sedikit yang bisa berjaya dan mendapat apresiasi tinggi di festival film itu.

Berikut ada tiga film karya sineas Indonesia yang pernah berjaya dan mendapat penghargaan di Festival Film Cannes. Eitss, tapi sebelumnya kita paparkan dulu nih apa sih Festival Film Cannes itu?

Festival Film Cannes atau dalam bahasa Prancis disebut Le Festival International du Film de Cannes adalah festival film paling bergengsi di dunia. Festival film ini diadakan pertama kali pada 20 September hingga 5 Oktober 1946 di Kota Cannes di Prancis bagian selatan. Sejak itu, festival ini diadakan rutin setiap tahunnya pada bulan Mei.

Festival film ini sangat ditunggu-tunggu sineas dari seluruh dunia. Pasalnya festival nonpublik ini dihadiri oleh banyak bintang film dan menjadi sebuah ajang populer bagi pengusaha film untuk meluncurkan film-film terbarunya, serta mencoba menjual karyanya ke para distributor yang datang dari seluruh dunia.

Buat film yang dinobatkan menjadi film terbaik akan mendapatkan trofi Palem Emas atau dalam bahasa Prancis disebut Palme d'Or. Penghargaan ini tentu diberikan pada film yang telah diseleksi para juri yang merupakan ahli film dari seluruh dunia.

Filosofi Kopi

Yap, sobat Lakban mungkin nggak kaget dengan prestasi yang diraih film karya sutradara Angga Dwimas Sasongko ini. Film ini begitu booming di Indonesia. Selain dibintangi aktor-aktor sekaliber Chicco Jericho, Rio Dewanto, dan Julie Estelle, film ini juga punya alur cerita yang keren banget.

Film Filosopi Kopi berhasil masuk dalam Cannes Market Screening. Chicco Jericho dan timnya pun berangkat menuju Cannes, Prancis, untuk mempromosikan film ini kepada penggiat film dari seluruh dunia.

The Fox Exploits The Tiger's Might

Nah, film karya sutradara Lucky Suwandi ini juga pernah berjaya di Festival Film Cannes. Film yang bercerita tentang sikap intimidasi terhadap kaum Tionghoa ini berhasil masuk dalam Critic's Week Cannes Film Festival.

Prenjak

Waini, film karya sineas Tanah Air yang baru merasakan nikmatnya kejayaan di negera orang. Film karya sutradara Wregas Bhanuteja ini sukses dinobatkan sebagai film pendek terbaik Semaine de la Critique Festival Film Cannes 2016.

Atas prestasinya itu, sang sutradara berhasil membawa pulang hadiah 4.000 euro atau sekitar Rp 60,7 juta dari ajang Festival Film Cannes.