Zinedine Zidane Adalah Kita

LAKEYBANGET.COM - Zinedine Zidane berhasil meletakkan tonggak baru keberhasilan dalam kariernya. Cerita keberhasilannya sebagai pemain telah khatam diketahui khalayak. Mulai dari mengantar Prancis menjadi juara Piala Dunia dan Piala Eropa, menjadi pemain termahal dunia, mengantarkan Real Madrid menjadi juara Liga Champions, hingga menjadi pemain terbaik dunia. Di jalur kepelatihan, hanya butuh beberapa bulan bagi Zizou untuk merengkuh trofi paling bergengsi antarklub Eropa: Liga Champions.

Baca juga: 6 Momen Memorable Zinedine Zidane

Jika ditelisik ternyata Zidane sebenarnya mirip dengan kita-kita yang orang kebanyakan. Sosok kelahiran 23 Juni 1972 ini lahir dari keluarga imigran Aljazair. Prancis harus berterima kasih kepada sejumlah pemainnya yang berlatar belakang imigran. Karena merekalah tulang punggung “Si Ayam Jantan” ketika merebut juara Piala Dunia tahun 1998 dan Piala Eropa tahun 2000.

Dunia sepak bola sejatinya merupakan panggung apresiasi para imigran. Bukan cuma Prancis, Jerman yang menjadi juara Piala Dunia tahun 2014 pun layak mengucapkan salut pada para pemain berlatar belakang keluarga imigran.

Zidane merupakan sosok yang tepat untuk mengikis Islamophobia. Ia seorang muslim yang unjuk kebolehan dengan kemampuan dan prestasinya. Tanpa banyak bicara, fakta empirik Zidane sosok yang prestatif tak terbantahkan.

Zidane juga manusia biasa yang bisa tersulut emosi. Itu ditunjukkannya di final Piala Dunia 2006 ketika Materazzi memprovokasinya dengan menghina keluarganya. Namun, cerita Zidane masih berlanjut. Pada 2016, ia menunjukkan kematangannya sebagai juru taktik dengan mengantarkan Real Madrid sebagai juara Liga Champions. Seberapa hebat kamu pernah jatuh, kamu dapat bangkit kembali dan meraih kejayaan di lain waktu. Sebuah pernyataan yang dengan sempurna berhasil diejawantahkan seorang Zinedine Zidane.