WHO Akui Virus Corona Bisa Menular Melalui Udara
Penularan melalui udara tidak dapat dikesampingkan dalam ruang yang padat, tertutup, atau berventilasi buruk. Jika bukti ini dikonfirmasi, ini dapat memengaruhi pedoman untuk jarak dalam ruangan.
Faisal Maarif
MONITORDAY.COM - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) akhirnya mengakui ada bukti yang muncul bahwa virus corona dapat disebarkan oleh partikel-partikel kecil yang melayang di udara. Setelah sebelumnya kabar tersebut diklaim sebagai informasi yang menyesatkan bahkan disebut hoaks.
Pejabat WHO menjelaskan, penularan melalui udara tidak dapat dikesampingkan dalam ruang yang padat, tertutup, atau berventilasi buruk. Jika bukti ini dikonfirmasi, ini dapat memengaruhi pedoman untuk jarak dalam ruangan.
Sebuah surat terbuka dari lebih dari 200 ilmuwan menuduh WHO meremehkan kemungkinan penularan melalui udara. WHO sejauh ini mengatakan bahwa virus ditularkan melalui droplet (percikan) ketika orang batuk atau bersin.
"Kami ingin mereka mengakui bukti," ujar Jose Jimenez, ahli kimia di University of Colorado yang menandatangani surat tersebut, Dilansir BBC pada Rabu (8/7).
"Ini jelas bukan serangan terhadap WHO. Ini debat ilmiah, tetapi kami merasa kami harus mengumumkannya kepada publik karena mereka menolak untuk mendengar bukti setelah banyak percakapan dengan mereka," jelas Jimenez.
Menurut Profesor Benjamin Cowling dari Universitas Hong Kong, temuan itu memiliki implikasi penting. Ia menjelaskan dalam pengaturan layanan kesehatan, jika penularan aerosol (lewat udara) menimbulkan risiko, maka petugas layanan kesehatan harus benar-benar mengenakan peralatan pencegahan terbaik.
Dia mengungkapkan sebenarnya WHO mengatakan bahwa salah satu alasan mereka tidak tertarik untuk berbicara tentang penularan aerosol dari Covid-19 adalah karena tidak ada cukup jenis masker khusus untuk banyak bagian dunia.
Adanya potensi menular lewat udara, mengakibatkan pemakaiaan masker bukan berarti terhindar dari serangan virus. Kalau cara pemakaian masker salah, kemungkinan terkena virus tersebut masih ada. WHO pun mengimbau masyarakat untuk mencuci tangan terlebih dahulu sebelum memakai masker.
Masker corona berfungsi untuk menangkal virus, kalau tangan Anda tidak terjaga kebersihannya, maka fungsi masker tidak akan berjalan dengan baik.
Setelah mencuci tangan, pakailah masker dengan benar. Tutupi seluruh bagian hidung, mulut, dan dagu. Pastikan masker menutup rapat bagian-bagian itu. Saat masker tidak dipakai dengan benar, virus masih bisa masuk melalui ruang yang tidak tertutup.
