Wagub Imbau Pengusaha Tidak Ambil Keuntungan Dari Uji Swab PCR

Saya meminta semua dunia usaha harus memahami bahwa kejadian ini wabah, tugas kita adalah membantu sekalipun diperbolehkan mencari keuntungan.

Wagub Imbau Pengusaha Tidak Ambil Keuntungan Dari Uji Swab PCR
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria/ Net.

MONITORDAY.COM - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengimbau pengusaha tidak mengambil keuntungan dari uji swab Polymerase Chain Reaction (PCR) Virus Corona (COVID-19).

"Saya meminta semua dunia usaha harus memahami bahwa kejadian ini wabah, tugas kita adalah membantu sekalipun diperbolehkan mencari keuntungan," kata Riza usai mengunjungi Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Jakarta, Sabtu (3/10). 

Riza berharap pengusaha mencari keuntungan dengan proporsional dan jangan sampai justru mengambil kesempatan.

"Saya kira itu tidak terpuji, dalam kondisi seperti ini ada kelompok atau pengusaha yang mengambil keuntungan saya rasa tidak baik," tegas Riza.

Kementerian Kesehatan menetapkan batasan tarif tertinggi untuk tes swab PCR sebesar Rp900 ribu per spesimen.

Riza menyatakan Gubernur DKI Anies Baswedan terus mengupayakan harga swab PCR terus turun sesuai arahan pemerintah pusat.

"Memang di awal harganya tinggi, tapi sekarang terus menurun," ujarnya.

Sebelum ditetapkannya batas tertinggi tes swab PCR oleh Kemenkes, terdapat perbedaan harga antara Rp1,5 juta hingga Rp4 juta, tergantung waktu tunggu hasil tes yang didapatkan.