Usai Didepak Man United, Solskjaer Curhat Begini

MONITORDAY.COM - TAMAT sudah perjalanan karir Ole Gunnar Solskjaer menangani klub besar Liga Inggris, Manchester United seusai didepak dari kursi kepelatihannya pada 20 November 2021.
Ihwal pemecatan Solskjaer karena Setan Merah selalu memperoleh hasil buruk selama ditangani The Baby Face Assasin. Puncaknya, usai The Red Devils dipermalukan klub papan bawah, Watford di pekan ke-12 Premier League, akhir pekan lalu.
Man United dipecundagi dengan skor telak 1-4. Sontak kekalahan ini membuat internal Man United bertindak, rapat dadakan digelar untuk menentukan nasib sang pelatih.
Hasilnya pada Sabtu 20 November 2021 diputuskan Solskjaer dipecat. Pemecatan ini tentu membuat sang manajer bersedih hati, meski begitu dia mengaku bangga sudah mendapat kesempatan melatih klub kesayangannya.
"Saya sangat bangga. Merupakan hal yang saya impikan dalam hidup ini, setelah menjadi pemain, kemudian pelatih tim cadangan setelah itu yang ingin dilakukan tentu mengelola klub," kata Solskjaer, dilansir independent.
"Saya ingin berterimakasih kepada pemilik yang diberikan kesempatan. Saya terhormat dipercaya membawa klub ini maju dan saya ingin meninggalkan klub ini dengan baik seperti saya datang," lanjut dia.
Seperti diketahui, Solskjaer resmi jadi manajer Man United pada tahun 2018 lalu. Dia menggantikan peran Jose Mourinho yang sempat lowong. Performanya sempat mengejutkan dengan membawa Man United ke papan atas sayang di musim 2021/2022 performa Man United malah merosot padahal amunisinya lebih baik dengan datangnya pemain top.
Total Solskjaer memimpin Man United sebanyak 168 laga dengan total 91 kemenangan, 37 imbang dan 40 kalah. Belum ada satu pun trofi yang dipersembahkannya.
Prestasi terbaik Man United dibawah komando Solskjaer adalah menjadi runner up Liga Europa dan Premier League musim lalu.