Tolak Real Madrid, Ada Peran Orang Nomor 1 Prancis Yakinkan Mbappe

MONITORDAY.COM - Paris Saint-Germain berhasil meyakinkan Kylian Mbappe untuk menandatangani kontrak baru dan menolak bergabung dengan klub raksasa Liga Spanyol Real Madrid. Bagaimana bisa seperti itu? Simak penjelasannya.
Sebagaimana diketahui, kontrak Mbappe sebelumnya akan berakhir pada 30 Juni dan secara luas dilaporkan bahwa Madrid sudah memiliki kesepakatan untuk merekrut sang striker dengan status bebas transfer.
Namun, kesepakatan final tidak pernah tercapai, dengan Mbappe akhirnya memutuskan untuk memperpanjang kontraknya dengan PSG, yang akan membuatnya tetap di Parc des Princes selama tiga tahun lagi.
PSG telah menjadikan Mbappe sebagai pemain dengan bayaran tertinggi setelah mengikatnya dengan kontrak baru, dengan pemain berusia 23 tahun itu sekarang memiliki pendapatan yang melampaui dari nama-nama besar lainnya seperti Lionel Messi dan Neymar.
Mbappe juga akan menerima bonus penandatanganan kontrak baru lebih dari €100 juta dan presiden klub Nasser Al-Khelaifi telah berjanji kepadanya akan ada perubahan besar di tingkat manajemen dan skuad.
Direktur olahraga Leonardo termasuk di antara mereka yang akan didepak oleh klub, dengan Luis Campos akan menggantikan direktur asal Brasil itu setelah sukses menjalankan peran yang sama di AS Monaco dan Lille.
Mbappe telah diyakinkan bahwa proyek PSG akan lebih baik kali ini, yang tidak lagi mencakup obsesi untuk mendapatkan nama-nama bintang seperti yang terjadi musim panas lalu ketika Messi, Sergio Ramos, Gianluigi Donnarumma dan Archraf Hakimi semuanya didatangkan ke Parc des Princes.
Apa peran yang dimainkan Presiden Prancis dalam negosiasi kontrak Mbappe?
Keputusan akhir Mbappe juga dipengaruhi oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron, yang telah berbicara melalui telepon beberapa kali selama beberapa bulan terakhir.
Macron berpendapat bahwa Mbappe akan lebih baik tetap bertahan karena ia dipandang sebagai ikon Paris dan bisa menjadi yang terdepan serta pusat pemberitaan ketika Olimpiade dipentaskan di kota itu pada 2024.
Ia juga diproyeksikan menjadi bintang besar PSG, dengan statusnya sebagai panutan bagi generasi berikutnya apalagi Paris adalah tempatnya berasal.
Kecintaan Mbappe untuk klub juga merupakan faktor kunci karena ia memiliki ambisi yang membara untuk menjadi pemain terbaik mereka dan memecahkan rekor pencetak gol sepanjang masa Edinson Cavani, yang sekarang hanya tertinggal 30 gol dengan koleksinya saat ini 170 gol.