Tiramizu Super Enak Ini Menurut Erick Thohir Bisa Jadi Contoh Pengembangan Kuliner di Indonesia

Tiramizu Super Enak Ini Menurut Erick Thohir Bisa Jadi Contoh Pengembangan Kuliner di Indonesia
Instagram/ @erickthohir

MONITORDAY.COM - Produk inovatif hasil pengembangan teknologi ternyata tak melulu soal mesin-mesin otomatis, software, atau aplikasi, namun termasuk di sektor kuliner. Ada begitu banyak hidangan kuliner yang telah dimodifikasi, hingga bercitarasa tinggi.

Salah satunya seperti yang ditunjukkan Menteri BUMN Erick Thohir ketika menghadiri jamuan makan di sela kunjungannya di Uni Emirat Arab (UEA) beberapa hari lalu. Erick membagikan momen dirinya menyantap kuliner enak dan berkelas, tiramizu dengan toping kaviar.

"Hanya di Abu Dhabi, tiramizu dicampur dengan kaviar (telur ikan), pernah coba?," ucap Erick Thohir dalam video unggahannya itu, Jumat, 1 Juli 2022.

"Saya belum pernah coba, ini sekarang mau saya coba," sambung Erick sembari mencicipi makanan tersebut.

Seperti biasa, ketika mencicipi kuliner enak Erick langsung menunjukkan ekspresi khasnya wajah mengkerut dan gerakan ‘tak tak’ dua jempolnya. Menandakan makanan yang ia cicipi super enak.

Menurut Erick, apa yang ia cicipi kali ini betul-betul istimewa. Karena itu, menurut dia, menu tiramisu kaviar bisa jadi contoh pengembangan kuliner (fusion) di Indonesia.

"Nyobain sesuatu yang berbeda, bisa jadi contoh untuk kuliner Indonesia, yang bisa diulik lebih dalam untuk menemukan rasa-rasa baru" tambah Erick di caption Instagramnya.

Erick tentu tak sedang sekadar asal bicara, karena memang telah banyak upaya yang dilakukan orang untuk mengulik makanan demi menemukan rasa baru. Hal itu bisa dimulai dari menghidupkan kembali camilan-camilan tempo dulu, hingga menciptakan kuliner terbaru berbasis fusion.

Masakan fusion sendiri merupakan masakan yang mengombinasikan unsur-unsur dari tradisi kuliner yang berbeda. Teknologi yang semakin pesat, inovasi-inovasi yang dilakukan oleh para pengusaha muda menghasilkan produk-produk inovatif di berbagai sektor, termasuk di sektor kuliner fusion ini.

Salah satu contoh upaya fusion tersebut adalah seperti yang dilakukan di Thailand. Dimana berkat teknologi yang canggih, mereka bisa memproduksi kaviar dari ikan di peternakan local dengan harga lebih murah. Padahal, selama ini kaviar hanya bisa didapat dengan mencari ikan sturgeon di laut.

Indonesia yang memiliki banyak sajian bercitarasa tinggi, tentu bisa melakukannya. Kuncinya adalah dengan melakukan pengembangan teknologi. []