Tips Meningkatkan Kinerja Otak

LAKBAN- Bekerja keras dan bekerja cerdas menjadi tuntutan manusia modern. Agar unggul dalam persaingan kita harus mampu menjaga dan mengoptimalkan penggunaan otak kita. Faktanya, kerja otak dan kerja fisik ternyata saling menunjang. Dari masa kanak-kanak sampai dewasa dan usia lanjut, aktivitas fisik  tebukti bermanfaat bagi kesehatan otak.

Melakukan jalan cepat sebelum ujian atau tes dapat meningkatkan kinerja otakmu. Jadi anak yang kutu buku juga harus faham bahwa otak memerlukan dukungan aktivitas fisik. Aktivitas fisik mempengaruhi struktur otak anak-anak sejak usia dini, yang pada gilirannya mempengaruhi kinerja akademis mereka.

Para peneliti menemukan bahwa anak-anak yang secara fisik fit cenderung memiliki lebih banyak materi abu-abu di wilayah otak frontal, subkortikal, dan temporal, serta di korteks calcarine. Ini yang selama ini belum banyak diketahui awam.  Area-area ini semuanya penting untuk fungsi eksekutif dan motorik, pembelajaran, dan proses visual.

Manfaat olahraga tak hanya untuk kebutuhan fisik namun juga bisa  meningkatkan daya ingat dan kemampuan berpikir di antara orang dewasa yang lebih tua dengan gangguan kognitif ringan. Latihan aerobik, khususnya, ditunjukkan untuk meningkatkan volume otak di sebagian besar wilayah materi abu-abu, termasuk yang mendukung memori jangka pendek dan meningkatkan fungsi kognitif.

Para ilmuwan telah mengindikasikan bahwa aktivitas fisik singkat sekalipun dapat memiliki efek positif pada otak.  latihan fisik dengan interval berintensitas tinggi selama selama 20 menit kali 6 minggu terbukti mampu mendongkrak memori interferensi tinggi, yang memungkinkan kita untuk membedakan antara mobil kita dan salah satu dari merek, model, dan warna yang sama.

Penelitian terkait juga menemukan bahwa tingkat faktor neurotropik yang diturunkan dari otak - protein yang terlibat dalam fungsi, pertumbuhan, dan kelangsungan hidup sel otak - lebih besar pada individu yang mengalami peningkatan kebugaran yang lebih besar dari pelatihan interval.

Penelitian lain mengungkapkan bahwa satu kali latihan selama 10 menit secara temporer meningkatkan area otak yang bertanggung jawab untuk fokus, pengambilan keputusan, dan pemecahan masalah.

Ini menunjukkan bahwa sebelum tugas kognitif  seperti ujian, tes, atau wawancara, kinerja dapat ditingkatkan dengan olahraga jalan cepat atau bersepeda.   

Dan, jika kamu lebih menyukai bentuk latihan yang lebih lembut, berlatih 25 menit yoga  atau meditasi kesadaran setiap hari telah dikaitkan dengan peningkatan fungsi eksekutif otak dan kemampuan kognitif, serta kemampuan untuk mengatur emosi spontan.

Video di bawah ini juga bisa menjadi referensi pembanding buat kamu :