Tips Membuat Video Marketing yang Bagus

Kamu ingin memulai belajar atau bahkan mempraktekkan digital marketing atau online marketing? Coba pelajari Video Marketing. Video marketing adalah sebuah metode baru dalam online marketing dengan memanfaatkan media video.  

Video Marketing adalah opsi terbaik untuk online marketing. Video Marketing di tahun 2017 lalu menguasai 69% dari seluruh trafik pengguna internet. Angka ini menunjukkan potensi yang luar biasa dari video marketing sebagai penyampai pesan komersial. Pengaruhnya akan semakin menguat seiring perkembangan teknologi yang memberi dukungan bagi para pembuat video yang kreatif.

Sementara itu iklan mobile video tumbuh 5 kali lebih cepat daripada desktop. Konsumen atau pengguna internet lebih banyak mengakses video melalui gadget semacam smartphone atau tab yang relatif mobile. Perhatikan saja dirimu dan teman-temanmu, sering banget kan berbagi video? Karena video sudah bisa dikompresi dengan kualitas gambar yang terjaga, maka kita bisa menikmatinya tanpa banyak mengeluarkan biaya koneksi data dan penyimpanan.

Dan konversi landing pages ke dalam bentuk video melesat lebih dari 800%. Landing pages adalah halaman terpisah dimana pengunjung datang pada saat mengklik iklan kita atau merupakan hasil pencarian di mesin pencari seperti sosial media, pencarian organik, atau iklan pay per click.

Kamu mungkin membaca artikel, namun artikel itu mengarahkanmu pada sebuah link video.  Tautan-tautan video di berbagai media sosial semakin menjamur.  Karena dengan video marketing selain terkonsep dan menarik, juga dapat menampilkan gambar dan audio secara bersamaan dan memiliki dampak positif bagi audien.

Selain itu video marketing memiliki keunggulan tambahan yaitu video marketing SEO, kita dapat dengan tepat sasaran menentukan siapa audien kita tentunya dengan bantuan Youtube dan optimasi SEO pada Youtube.

Video marketingmu tentu harus menarik agar dilihat, disukai, dan akhirnya mempengaruhi penontonnya untuk membeli produk yang kamu tawarkan. Bagaimana membuat video marketing yang menarik? Ini dia tipsnya :

1. Bikin Video Marketingmu Lebih Bercerita. Jangan terlihat banget kalau kamu jualan. Dan marketing memang bukan sekedar jualan. Marketing lebih ke arah mengkondisikan lingkungan penjualan produkmu. Sementara penjualan atau selling bertujuan untuk menjual sesuatu kepada pelanggan atau pembeli. Marketing pengertiannya lebih luas.

2. Mulai dengan 10 detik terbaik. Ini zaman serba cepat dan instan. Kalau dalam sepuluh detik pertama videomu tidak mampu membuat penonton bertahan maka selesailah sudah. Bahkan kita lihat di youtube,  banyak iklan hanya punya waktu 5 detik untuk dilirik. Kalau gak menarik ya penonton akan langsung skip.

Jadi bikinlah video marketingmu sependek mungkin dan to the point. Jangan bertele-tele. Kamu harus menyelami keingintahuan penonton. Dan kamu rumuskan point-mu : Ingin membuat penonton ketawa, terinspirasi untuk aksi, atau mengajarkan sesuatu yang memang benar-benar baru?

3. Ringan dan Jangan Membosankan

Kalau terlihat terlalu serius dan berat, besar kemungkinan video mu tak akan dilirik apalagi sampai tuntas hingga detik terakhir. Istilahnya, jangan terlalu konservatif lah!

Video marketing yang dikemas dalam humor atau inspirasi lebih efektif. Audience ingin tertawa atau mendapat pencerahan. Hal ini menjaddi tantangan buat kamu saat merancang dan membuat video marketing. Kamu harus lebih kreatif dan berani ambil resiko.

4. Gunakan Kata Kunci yang Tepat dalam Tag agar Mudah Dicari

Agar videomu mudah dicari atau ditemukan maka kamu harus mengoptimalkannya di mesin pencari atau search engine. Kamu dapat mendalami lebih jauh terkait SEO ini. Tapi setidaknya kamu faham betul dalam men-tag videomu. Jangan sampai salah dalam memasukkan kata kunci yang relavan dengan konten videomu.

5. Edukatif dan Testimoni

Labih dari separuh audien adalah pembelajar visual. Jadi mengedukasi pelanggan atau audien adalah salah satu cara paling kuat dan efektif dalam video marketing.

Video marketing juga bisa menjadi sarana untuk membuktikan kehandalan produk atau jasa yang kamu miliki. Social proof dalam bentuk testimoni dari berbagaia lapisan masyarakat bisa menjadi salah satu konten yang efektif. Ketika membuat video success story, kamu harus fokus pada kisah sukses pelangganmu.