Tips Bagaimana Agar Foto Bisa Setajam Silet

Keinginan bagi banyak pecinta fotografi

Tips Bagaimana Agar Foto Bisa Setajam Silet
Foto Bisa Setajam Silet

LAKEYBANGET.COM- Hai guys penghoby jeprat jepret pasti diantara kalian ada yang bertanya tanya bagaimana menghasilkan foto yang tajam setajam silet??? Nah, ini merupakan keinginan bagi banyak pecinta fotografi, sehingga beragam fitur kamera serta aksesoris tambahan sudah diciptakan untuk membantu atau memudahkan kita menghasilkan foto yang tajam tersebut. Dari tripod, stabiliser (lensa ataupun kamera) sampai dengan software editor foto yang dilengkapi tool untuk mempertajam hasil akhir foto. Untuk lebih lengkapnya simak secara baik baik ya guys

1. Cara memegang kamera

<iframe frameborder="0" height="480" src="https://www.youtube.com/embed/-Bn8jqUWNwo" width="853"></iframe>

Cara memegang kamera sangat berpengaruh pada stabilitas kamera

2. Cara memencet Tombol Shutter

arahkan kamera pada objek apapun sekitar kalian lalu tekan separuh tombol shutter seperti pada gambar di atas dan tahan posisinya seperti itu tapi jangan ditekan penuh ya. Fokus secara otomatis akan mengunci objek, jika objek sudah terkunci di view vender akan muncul kedipan warna merah selanjutnya tekan full kamera mengcapture gambar.

3. Shutter Speed

Jika kalian mempercepat shutter speed, maka foto kalian akan semakin tajam. Ingat aturan baku agar foto tajam saat kalian memotret handheld, gunakan shutter speed yang lebih cepat dibanding panjang fokal lensa kalian. Berikut penjabarannya.

Jika panjang lensa anda 50mm, potretlah dengan shutter speed 1/60 detik atau lebih cepat

Jika panjang lensa anda 100mm, gunakan shutter speed 1/125 detik atau lebih cepat

Jika panjang lensa anda 200mm, gunakan shutter speed 1/250 detik atau lebih cepat

4. Aperture

Aperture berpengaruh pada depth of field (daerah fokus dalam foto kamu). Mengurangi aperture (memperbesar angkanya, misal kamu memilih f/22) akan menambah depth of field, artinya area tajam dalam foto akan semakin besar meliputi obyek yang dekat maupun jauh, sehingga ketajaman foto secara keseluruhan justru berkurang.
Maka lakukan sebaliknya, pilih aperture yang besar (angkanya kecil, misal f/4), maka kamu akan memusatkan area tajam hanya didekat fokus. Memilih aperture yang besar memungkinkan kamu mendapatkan shutter speed yang lebih cepat.

5. ISO

Menambah ISO akan mempercepat shutter speed serta memungkinkan kamu memilih aperture yang lebih besar. Jika kamu memotret di dalam ruangan, perbesar-lah ISO, tapi jangan berlebihan (misal: pilih ISO 600 untuk memotret didalam rumah). memilih ISO yang terlalu tinggi (diatas 800), bisa menyebabkan noise (bintik hitam kecil) dalam foto mulai terlihat.

6. Fokus

Jangan hanya percaya dengan autofokus kamera, periksalah secara cermat menggunakan mata dimata titik fokus kamu berada. Ketika memotret wajah dalam jarak dekat, pastikan fokusnya jatuh diarea mata. Ketika memotret obyek, pastikan fokusnya memang ada dimana kamu ingin area tersebut paling tajam. Autofokus kamera bisa saja salah dan justru menjatuhkan fokus disamping obyek yang kamu inginkan.

7. Lensa

Jika kamu kebetulan memiliki kamera SLR, pilihlah lensa terbaik yang bisa kamu beli. Lensa yang berkualitas baik bisa secara drastis meningkatkan ketajaman foto kamu. Lensa KIT yang biasanya ditawarkan dijual sebagai paket komplit bersama kamera biasanya kualitas-nya payah. Saran saya, jika kamu baru akan membeli kamera SLR, belilah secara terpisah antara kamera (body only) dan lensa. Jangan membeli paket KIT. Lensa dengan kualitas bagus biasanya ditandai dengan aperture yang besar (misal f/2.8).

8. Sweet Spot Lensa

Lensa memiliki sweet spot-nya masing-masing. Sweet spot adalah aperture tertentu dimana lensa akan menghasilkan foto yang paling tajam. Sweet spot lensa biasanya berada dua stop diatas batas maksimal kemampuan aperture lensa. Misal, untuk lensa f/2.8 maka sweet spot-nya ada di f/5.6. Maka gunakan aperture f/5.6 jika kamu memotret dengan lensa itu, foto kamu akan tajam setajam silet

9. Tripod

Tripod memang tidak praktis dan merepotkan, namun jika kamu “sudi” membawanya, kamu akan memperoleh foto yang lebih tajam. Terutama jika kamu ingin menghasilkan foto HDR atau panorama, relakanlah membawa tripod.