Tingkatkan Kualitas Belajar Siswa SMA, UT Jakarta Ungkap Strategi Jitu BJJ Yang Mudah
UT Jakarta mengungkapkan beberapa strategi menarik agar belajar jarak jauh menjadi mudah dan menyenangkan.

MONITORDAY.COM - Universitas Terbuka Jakarta ikut serta dalam kegiatan Education Fair Virtual yang diselenggarakan MGBK (Musyawarah Guru Bimbingan Konseling) Jakarta Barat.
Ketua MGBK Jakarta Barat, Resminingsih, mengatakan bahwa tujuan utama adanya pameran pendidikan virtual ini adalah sesuai dengan tupoksi guru BK yaitu untuk memberikan layanan bimbingan karier dan menjalankan fungsi guru BK.
"Pameran ini juga memberikan layanan informasi, penempatan dan penyaluran siswa SMA ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi setelah lulus SMA," ucap Resminingsih di Jakarta, Rabu (21/10/2020)
Pameran pendidikan virtual tersebut diikuti lebih dari 100 sekolah Negeri dan Swasta di wilayah kota administrasi Jakarta Barat.
Pada kegiatan ini, Universitas Terbuka mengikuti 4 (empat) sesi pameran pendidikan untuk siswa, 1 (satu) sesi seminar parenting untuk orang tua siswa dan 1 (satu sesi) seminar untuk Guru Bimbingan Konseling.
Resminingsih menegaskan bahwa adanya keikutsertaan Universitas Terbuka dalam kegiatan pameran pendidikan virtual MGBK Jakarta Barat ini membantu siswa yang ingin kuliah di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) namun memiliki keterbatasan spesifikasi tertentu yang biasanya menjadi prasyarat masuk PTN pada umumnya.
Harapannya, dengan adanya UT dapat mengakomodasi lulusan dari berbagai jenis satuan pendidikan dari SMA, SMK, MA sederajat untuk bisa kuliah.
“Dengan adanya UT, seluruh siswa yang berasal dari berbagai kalangan, satuan pendidikan, status sosial ekonomi dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Hanya UT yang dapat menampung keberagaman itu," ungkapnya.
UT dipercaya dapat menjawab tantangan serta memberikan solusi nyata untuk memperbaiki kualitas hidup masyarakat dengan kemudahan dan fleksibilitas dalam mengeyam pendidikan perguruan tinggi.
Dalam kegiatan pameran pendidikan virtual ini, UT Jakarta tidak hanya berkesempatan untuk promosi ke siswa-siswi SMA, SMK dan MA sederajat, namun juga ikut berpartisipasi untuk mensosialisasikan tentang strategi efektif belajar jarak jauh untuk orang tua siswa dan Guru BK.
Sosialisasi tersebut untuk menjawab keluhan dan kesulitan orang tua siswa dan guru di sekolah saat menerapkan pembelajaran jarak jauh terutama pada masa pandemic Covid 19.
Tujuan dasarnya adalah meningkatkan pemahaman orang tua siswa dan Guru BK terhadap strategi ideal seperti apa yang perlu diterapkan saat menjalankan pembelajaran jarak jauh tersebut, karena saat belajar jarak jauh peranan orang tua dan guru menjadi penting terhadap kesuksesan belajar siswa.
Semenatar itu, Direktur UT Jakarta Edward Zubir, MM menyebutkan bahwa dunia saat ini sangat membutuhkan metode pendidikan 4.0 guna mendukung The Fourth Industrial Revolution.
Metode pendidikan 4.0 tersebut mengedepankan digital platform dalam pembelajaran, mengadakan innovation workshop, dan school-industry engagement.
Oleh karena itu kedepannya semua lembaga pendidikan perlu beradaptasi dengan pembelajaran jarak jauh yang menggunakan media digital.
“Mau tidak mau semua masyarakat harus beradaptasi dengan pembelajaran jarak jauh dengan menggunakan media digital. Tidak hanya masyarakat dunia, namun juga masyarakat Indonesia” tegas Edward Zubir.
Namun persoalannya, belajar jarak jauh bukanlah hal yang mudah bagi masyarakat yang terbiasa dengan metode pembelajaran konvensional.
Oleh karena itu, dalam sosialisasi pada seminar di MGBK Jakarta Barat, UT Jakarta menyarankan beberapa strategi menarik agar belajar jarak jauh menjadi mudah dan menyenangkan.
1. Pahami Gaya Belajar Anak
Setiap anak memiliki gaya belajarnya masing-masing. Ada yang baru bisa belajar jika dalam kondisi sepi atau menyendiri, ada yang baru bisa belajar jika ada teman untuk diajak kerjasama dalam mengerjakan tugas, ada gaya belajar anak yang sangat membutuhkan pendampingan orang laini, dan ada juga gaya belajar anak mandiri yaitu anak tanpa dampingan siapapun dapat belajar dengan baik.
Baik orang tua dan guru perlu memahami gaya belajar anak yang berbeda-beda tersebut sehingga dapat menyusun scenario belajar yang sesuai dengan gaya belajar anak masing-masing.
2. Susun Rencana dan Skenario Belajar yang Menyenangkan
Skenario Belajar harus disusun semenarik mungkin oleh sekolah dengan menyesuaikan tujuan dan capaian belajar serta karakteristik peserta didik. Dalam skenario belajar perlu dirancang durasi pembelajaran dan waktu serta aktivitas pembelajaran per setiap topik pembelajaran yang realistis. Selanjutnya, rancang juga metode pemberian tugas dan bentuk penilaian tugas yang sesuai dengan tujuan belajar.
Banyak guru yang beranggapan bahwa belajar jarak jauh berarti harus banyak tugas yang diberikan. Namun, belajar jarak jauh esensinya bukan hanya mengejar nilai, namun capaiannya adalah tingkat pemahaman dan peningkatan kemampuan peserta didik terhadap materi pembelajaran.
3. Guru harus Mempersiapkan Materi Pembelajaran yang Digital Friendly
Saat belajar jarak jauh, banyak sekali guru yang melupakan bahwa esensinya belajar jarak jauh bukan terletak pada mengubah media konvensional menjadi media digital. Namun esensinya materi belajar yang disiapkan perlu juga menyesuaikan media yang digunakan.
Materi pembelajaran untuk belajar jarak jauh wajib digital friendly yaitu mudah diakses siapa saja dan dapat dipelajari secara mandiri.
4. Guru, Orang Tua dan Siswa harus Memiliki Kecakapan Digital
Kunci kesuksesan belajar jarak jauh adalah baik guru, orang tua dan siswa harus memiliki literasi digital yang baik. Literasi digital adalah kecakapan atau kemampuan untuk menggunakan teknologi digital dalam berbagai aktivitas apapun termasuk untuk belajar.
Berbagai aplikasi dan teknologi untuk menunjang Pembelajaran Jarak Jauh wajib dikuasai dengan baik. Pendidik, peserta didik dan orang tua perlu meningkatkan kecakapan digital dengan pelatihan-pelatihan penggunaan teknologi digital untuk pembelajaran jarak jauh
5. Kolaborasi yang baik antara Guru, Orang Tua dan Siswa
Saat belajar jarak jauh tidak hanya sekedar urusan antara guru dan siswa, namun orang tua disini memiliki peranan penuh untuk mendukung pembelajaran jarak jauh. Saat belajar jarak jauh guru dan orang tua harus saling menjalin komunikasi yang baik untuk menyamakan visi dan persepsi mengenai target belajar. Kolaborasi ini perlu dibangun agar belajar jarak jauh dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan tujuan belajar.
Kelima strategi jitu tersebut sudah diterapkan oleh Universitas Terbuka dalam penerapan belajar jarak jauhnya.
Strategi tersebut yang akhirnya dapat diadopsi oleh semua mahasiswa dan juga bisa menjadi contoh bagi lembaga-lembaga pendidikan lainnya yang menerapkan pembelajaran jarak jauh.
Universitas Terbuka
Universitas Terbuka (UT) adalah Perguruan Tinggi Negeri ke-45 di Indonesia yang diresmikan pada tanggal 4 September 1984, berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 41 Tahun 1984. Visi UT adalah “Menjadi perguruan tinggi terbuka dan jarak jauh (PTTJJ) berkualitas dunia”.
Universitas Terbuka merupakan perguruan tinggi yang menerapkan sistem belajar jarak jauh dan terbuka. Istilah jarak jauh berarti pembelajaran tidak dilakukan secara tatap muka, melainkan menggunakan media. Sedangkan makna terbuka disini adalah tidak ada pembatasan usia, tahun ijazah, masa belajar, waktu registrasi, dan frekuensi mengikuti ujian.
Universitas Terbuka memiliki 39 kantor layanan (UPBJJ-UT) yang tersebar di seluruh Indonesia dan 1 Pusat Pengelolaan Mahasiswa Luar Negeri. Salah satu kantor layanan yang memiliki jumlah mahasiswa terbanyak adalah Universitas Terbuka Jakarta yang berlokasi di Jl. Jend. Ahmad Yani No.43, RT.5/RW.4, Utan Kayu Sel., Kec. Matraman, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
Dengan tingginya minat calon mahasiswa untuk mendaftar di Universitas Terbuka Jakarta akan terus memotivasi perbaikan dan peningkatan layanan informasi yang nantinya akan diberikan kepada seluruh masyarakat, terutama di wilayah jangkauan Universitas Terbuka Jakarta.
Rep : Natsir Amir
Editor : Makruf Muttaqien
Kontributor : Yasir Riady dan Melisa Arisanty