Teori Darwin, Kera, LGBT Dan Hewan-Hewan Yang Terlibat Didalamnya

Ternyata oh ternyata, teori Darwin ada benarnya jika sudut pandang lifestyle sekarang ya

Teori Darwin, Kera, LGBT Dan Hewan-Hewan Yang Terlibat Didalamnya
google.com

LAKEYBANGET.COM – Seluruh dunia tentunya tau tentang teori Darwin yang mengatakan bahwa asal mula manusia itu adalah kera. Nah, meruntuti teori itu, Lakban berfikir bahwa LGBT mungkin juga merunut kepada teori yang ditemukan oleh Darwin tersebut. Karena ternyata, jauh sebelum manusia, LGBT itu telah ada didunia kera, yaitu Bonobo. Nah Lakban akan membahas tetang Bonobo dan hewn-hewan yang terlibat dengan LGBT, ini dia.

Bonobo (Pan Paniscus)

Bonobo (pan paniscus) adalah simpanse kerdil yang telah turun temurun memiliki kelainan dibidang seks. Menurut penelitian, nyaris seluruh Bonobo biseksual. Uniknya, setiap kali ada pertikaian, mereka selesaikan dengan bercinta. Aktivitas penyuka sesama jenis ini didominasi betina, dengan jumlah mencapai dua per tiga. Maka dari itu, kepala suku dari kaum Bonobo adalah simpanse betina, yah seperti mami-mami di Kalijodo, selesaikan dengan baik, ramah dan bersahaja.

Kera makaka atau macaca (macaca fascicularis)

Satu lagi kera yang terlibat dalam perbuatan yang banyak ditentang oleh masyarakat Indonesia ini, yaitu kera Makaka (macaca fascicularis). Sama dengan Bonobo, kera ini juga biseksual, namun tentang hubungan sesame jenis, baik yang jantan maupun yang betina suka sesama jenis, bahkan yang betina cenderung memelihara hubungan asmara sesama jenis mereka dalam jangka panjang.

Paus abu-abu (eschrichtius robustus)

ini Pausnya

Begini kejadiannya (ocenalight.com)

Jika kera adalah hewan yang punya tangan dan kaki yang kegunaannya sama dengan manusia, kali ini adalah ikan yang ngak punya keduanya. Yaitu paus abu-abu, ini gimana LGBT-nya nggak tau deh, yang jelas menurut penelitian yang dilakukan paus ini bila berhubungan seks akan dilakukan secara beramai-ramai, semuanya jantan, dengan bergelut-gelut di bawah permukaan air sehingga alat kelamin mereka saling bergesekan lalu mereka menyemburkan air ke udara. Jangan dibayangin, geliiiiii..

Burung guianan cock (rupicola rupicola)

Selain kejadian menggelikan yang dilakukan oleh paus, ada lagi nih burung yang seneng LGBT. Burung berbulu merah ini mempunyai presentasi  menyukai sesama jenis yang sangat tinggi. Sekitar 40 persen pejantan melahap sesamanya dan sebagian dari jumlah itu tercatat tidak pernah menyentuh betina seumur hidupnya. Setia dengan pasangan meskipun sesame jenis, yah naanya burung, kan otaknya beda..nafsuu ajakan ya..nggak penting sesame jenis, yang penting setia..

Angsa (Cygnus)

Artikel yang Lakban temui di laman Mbah Google mengatakan bahwa angsa adalah hewan yang paling setia. Namun nggak disangka-sangka, bahwa mereka setia dengan sesame jenis. Mereka mampu membina keluarga karena hampir seperempat dari total anak-anak angsa diasuh oleh pasangan sesama jenis yaitu jantan. Setelah betina bertelur, maka pejantan bersama pasangannya yang sesama jenis itu akan mengusir si betina dan mengerami telur-telur yang ditinggalinya. Dahsyat..

Jerapah (giraffe camelopardalis)

Ini lebih parah, suka sama hewan lain

Untuk hewan dengan leher semester ini sama seperti para gay, yang selalu tertutup namun ternyata main belakang. Yah, dari hasil pengamatan peneliti hewan, mereka menemukan bahwa satu dari 20 jerapah adalah gay. Mereka bersenang-senang dengan saling melilit leher dan berujung dengan tindih-tindihan.

Bison kekar namun sayang

Bison sama seperti jerapah, mereka adalah kaum gay atau homoseksual. Menurut penelitian, lebih dari 55 persen bison muda lebih memilih sesama jantan ketimbang betina mereka. Perilaku ini juga berlaku selama musim kawin, dimana bison betina mereka hanya nafsu setahun sekali, itu juga terpaksa biar punya keturunan, nah kalo dengan sesame jantan, wah nafsunya bisa berkali-kali.