Teknologi, Lebih Mengandung Unsur Adiktif Ketimbang Memajukan Bangsa
Jaman modernisasi emang harus dinikmati.

LAKEYBANGET.COM - Jaman modernisasi emang harus dinikmati. Yang seharusnya lebih memajukan bangsa, teknologi yang maju malah lebih menuju ke kegelapan. Terlebih mengenai teknologi yang pada akhirnya membawa manusia itu sendiri pada keterasingan, egoisme, dan tapak budaya selfie. Itulah adiktif yang diciptakan oleh teknologi.
hannebergbyolsen.wordpress
Kalo dulu ada sebuah kalimat hebat, berpikir dulu sebelum kamu berbicara, maknanya adalah apa yang keluar dari mulut kamu nantinya harus dapat kamu pertanggungjawabkan, maka dari itu, mikir dulu deh sebelum berbicara. Tapi apa yang terjadi dengan kemajuan teknologi sekarang, kamu-kamu sebelum melakukan sesuatu itu bukannya berpikir dulu tapi malah men-google dulu baru deh ngapain gitu. Alamakjang.. emang sih sumber informasi, tapi belum tentu bisa dipertanggungjawabkan. Yayaya..
pendiam-editor.blogspot
Jaman sekarang ini kemajuan teknologi lebih mencederai kecerdasan bangsa. Di saat kamu-kamu belajar bahasa Indonesia di sekolah dulu, diajarkan untuk ngobrol dengan menggunakan ejaan yang disempurnakan. Terkesan kaku sih, tapi itulah identitas bangsa, harus dijunjung tinggi. Lah jaman sekarang seiring perkembangan teknologi, kamu-kamu lebih memilih untuk memangkas percakapan itu, semuanya serba disingkat, ah pokoknya rusak deh tatanan bahasa yang kamu cintai. Hahaha..
metro.co.uk
Kamu dulu menghabiskan waktu di dalam toilet itu gak lebih dari tiga menit, entah buang air kecil, besar, cuci muka, sikat gigi dan lain sebagainya. Tapi karena kemajuan teknologi sekarang ini, kamu lebih memilih untuk membawa smartphone kamu ke dalam toilet dan bisa menghabiskan waktu lebih dari tiga puluh menit di dalam sana. Entah apa yang kamu kerjain di dalam sana dengan menggunakan smartphone itu, ya palingan selfie dengan gaya muka bebek gak jelas itu dimanyun-manyunin.
pixabay.com
Perkaya ilmu dengan membaca buku. Itu yang harus kamu lakukan dulu pas mengalami yang namanya sekolah. Tapi sekarang, buku sudah tergusur dengan teknologi. Banyak aplikasi yang lebih menarik di dalam smartphone untuk kamu nikmati. Whatsapp kamu terakhir liat delapan menit yang lalu.. Tapi buku? delapan bulan lalu mungkin kamu bacanya. Hadeh..
Di jaman sekarang dengan kemajuan teknologi yang dahsyat, banyak kucing menjadi macan. Kenapa begitu? Karena kamu-kamu bakalan sok yangk keras gitu ketika di sosial media. Entah bisa melalui pamer, atau gegayaan yang sebenernya kamu gak punya akan hal itu. Tapi malah ada kebanggaan di sana. Apalagi yang teriak-teriak kontra si a kontra si b, bergaya dengan nyali yang galak, tapi ketika bertemu langsung biasanya yang ketemu bukan macan melainkan hanya kucing aja. Hihihi..
Kemajuan teknologi itu emang bagus ya, tapi tergantung juga yang mengkonsumsinya itu siapa dan dengan cara yang seperti apa. Kalo akhirnya karena kemajuan teknologi, kamu jadi asing, egois dan menciptakan budaya baru yang justru makin membuat kamu jadi manusia yang tidak bergerak, ya sama aja boong, bener gak? So, konsumsi teknologi dengan bijak ya.. Paling tidak, buat teknologi turut mencerdaskan bangsa bukan malah sebaliknya ya.. Semangat!