Teknik Pencahayaan Dalam Fotografi
pencahayaan dalam dunia fotografi sangat dibutuhkan untuk memberikan efek yang natural maupun efek buatan

LAKEYBANGET.COM - Sobat tahukah kalian bahwa fotografi adalah teknik bermain cahaya, semakin bagus cahaya potensi foto bagus akan semakin besar. Maka dari pada itu cahaya merupakan pertimbahangan yang sangat penting bagi seorang fotografer.
Fotografer yang sudah berpengalaman selalu akan mempertimbangkan arah cahaya baik cahaya alami maupun cahaya buatan. Kualitas cahaya foto itu sendiri sangat beragam dari matahari terbit pagi hari sampai terbenam pada sore hari.
Ada 2 jenis pencahayaan :
1. Available lighting (ambient)
Tehnik memotret hanya dengan menggunakan cahaya yang sudah tersedia, bisa dari cahaya alami atau natural light, atau bisa juga cahaya lampu pada ruangan atau room light. Adapun beberapa contoh cahaya yang dimaksud adalah lampu kamar, lampu penerangan jalan, lampu pijar, cahaya lilin, yang kesemuanya sudah tersedia pada saat pemotretan, tanpa harus kita set up terlebih dahulu.
2. Artificial lighting
Terhnik pemotretan Artificial lighting justru lebih menggunakan media atau alat sebagai penerangan pada saat pengambilan gambar. Adapun alat yang digunakan adalah flash, octa box, soft box, studio light, dan lain sebagainya.
Berikut ini dasar pencahayaan dalam fotografi
Front Light
Posisi pencahayaan tepat berada di depan objek, sehingga bagian depan objek akan mendapatkan cahaya yang penuh. Teknik front light memiliki kekurangan yaitu cenderung terkesan datar (flat) atau tanpa dimensi. Namun karakter pencahayaan ini sangat bermanfaat jika kita ingin mendapatkan informasi warna dari objek yang kita foto.
Oval Light
Posisi pencahayaan berada pada arah 3/4 dari posisi objek atau sekitar 45º dari fotografer. Di dalam teknik pencahayaan untuk studio/potraiture, pencahayaan ini dikenal dengan Rembrant Light atau Lip. Karakteristik dari penggunaan pencahayaan Oval Light ini adalah memunculkan dimensi objek tetapi tidak kehilangan karakter warnanya.
Side Light
Posisi pencahayaan tepat disamping objek dan posisi jatuhnya bayangan berada di sisi yang lain. Side Light juga dikenal dengan Split Light. Karakteristik dari penggunaan pencahayaan Side Light ini adalah untuk memunculkan tekstur objek.
Rim Light
Posisi pencahayaan berada di bagian belakang dengan sudut 1/4 objek sehingga bagian depan objek tampak gelap dan tercipta kontur yang jelas. Karakteristik dari penggunaan pencahayaan Rim Light ini adalah untuk memunculkan garis bentuk atau kontur dari objek yang difoto.
Back Light
Posisi pencahayaan berada tepat di belakang objek sehingga bagian tepi objek memunculkan karakteristik bentuk dari objek yang difoto. Back Light sering digunakan untuk memotret siluet manusia atau benda di mana objek yang difoto menjadi gelap karena tujuan penggunaanya memang untuk memunculkan bentuk dari objek. ( tipsfotografi.net )