Taksi Tanpa Supir Pertama Di Dunia Siap Beroperasi Di Negara Singapura

Salah satu industri yang terus memanfaatkan teknologi untuk pemuasan konsumen

Taksi Tanpa Supir  Pertama Di Dunia Siap Beroperasi Di Negara Singapura
Taksi Tanpa Supir Pertama Di Dunia Siap Beroperasi Di Negara Singapura

LAKEYBANGET.COM- Guys perkembangan teknologi dalam semua bidang masih terus dilakukan. Salah satu industri yang terus memanfaatkan teknologi untuk pemuasan konsumen adalah transportasi. Jika di Indonesia transportasi berbasis online masih menjadi tren, di negara tetangga Singapura, taksi tanpa supir-lah yang lagi kekinian. Belakangan ini, mobil dan taksi tanpa sopir memang menjadi PR besar bagi perusahaan transportasi di seluruh dunia untuk terus mencoba mengambil peluang terobosan ini. Ternyata, Singapura menjadi negara pertama yang tengah bersiap-siap untuk menjadi ‘negara pintar’ pertama di dunia dengan meluncurkan taksi tanpa pengemudi.

Saat ini taksi tanpa supir sedang tahap uji coba. Nah, selama uji coba ini kamu bisa naik kendaraan ajaib ini tanpa dipungut biaya sedikit pun, lho. Meski masih tahap uji coba, kamu tak perlu khawatir tentang keamannya, sebab masih ada sopir di depan untuk mengambil alih kemudi jika terjadi hal-hal di luar perkiraan. Dilansir dari laman BBC, perusahaan yang mengembangkan teknologi adalah nuTonomy, perusahaan rintisan pengembang piranti lunak untuk mobil tanpa sopir yang berada di Amerika Serikat. Perusahaan yang didirikan pada 2013 oleh dua peneliti MIT ini khusus berkecimpung di bidang robotik dan teknologi tanpa pengemudi. Perusahaan ini mempunyai kantor-kantor di AS dan Singapura.

Perusahaan ini mendapatkan izin dari pemerintah Singapura untuk menguji mobil tanpa pengemudi di One North, daerah bisnis di Singapura. Sementara itu, untuk kendaraannya adalah mobil-mobil kecil merek Renault dan kendaraan elektrik Mitsubishi yang telah dilengkapi dengan piranti lunak dan kamera dari nuTonomy. Singapura dipilih oleh nuTonomy karena Singapura sudah jadi ‘surga taksi’ dan dikenal sebagai negara dengan situasi lalu lintas di seluruh kota cukup disiplin dan teratur. Bukan lagi rahasia jika di negeri Singa ini memiliki mobil sendiri sangatlah mahal, sehingga masyarakat di sana memanfaatkan taksi untuk kegiatan sehari-hari. Apalagi ongkos taksi di sini sangatlah murah. Uji-coba taksi baru ini terdiri dari enam armada, masing-masing ada sistem kompleks dengan laser yang beroperasi seperti radar untuk memonitor sekitar mobil, dengan ditambahi beberapa kamera yang terhubung dengan piranti lunak. Untuk sementara, taksi ini tidak dapat berjalan jauh, yakni hanya mampu berjalan di daerah yang hanya seluas 4 km persegi saja. Penumpang yang ingin mencobanya tidak bisa naik dan turun semau mereka, ada lokasi penjemputan dan penurunan penumpang yang sudah ditetapkan. Uji coba ini akan berakhir pada 2020 dengan rencana untuk meluncurkan armada yang lebih banyak.