Survei: 80% Warga Jepang Akui Hubungan dengan Cina Tidak Baik

Survei: 80% Warga Jepang Akui Hubungan dengan Cina Tidak Baik
Warga Jepang (Foto: Istimewa)

MONITORDAY.COM - Jajak pendapat pemerintah Jepang menunjukkan bahwa sekitar 80 persen warga negeri Matahari menilai hubungan dengan Cina tidak baik.

Kantor Kabinet melakukan survei tersebut pada 3.000 orang berusia 18 tahun ke atas antara Oktober dan Desember 2020, guna mencari tahu pandangan publik mengenai diplomasi. Total 1.865 orang atau 62 persen merespons.

"Dalam survei itu, 17 persen menjawab mereka berpikir hubungan dengan Cina baik sementara 82 persen mengatakan tidak," jelas keterangan survey yang di kutip dari  berita NHK Japan News, Jum'at (19/2/2021).

Mengenai hubungan dengan Korea Selatan, responden yang merasa hubungan baik naik 9 poin persen menjadi 17 persen. Mereka yang tidak menganggap hubungan baik turun 6 poin persen menjadi 82 persen.

Terkait hubungan dengan Amerika Serikat, 86 persen mengatakan mereka merasa baik, sementara 13 persen berpikir tidak baik.

Seorang pejabat kementerian luar negeri menganalisis bahwa sengketa terkait Kepulauan Senkaku di Laut Cina Timur tampaknya memengaruhi opini publik. Jepang menguasai kepulauan tersebut. Cina dan Taiwan mengklaimnya secara sepihak. Pemerintah Jepang mempertahankan sikap tidak ada isu kedaulatan China di pulau tersebut.

Dengan Korea Selatan, pejabat tersebut mengatakan isu-isu termasuk mereka yang disebut sebagai wanita penghibur berasal dari Koresel, tampaknya telah memengaruhi opini publik.