Suasana Kelas di Sekolah atau Kampusmu Bikin Boring?

Suasana Kelas di Sekolah atau Kampusmu Bikin Boring?

LAKBAN – Di tengah lautan informasi ada tantangan besar bagi para pengelola dan pengajar di lembaga pendidikan. Layar ponsel pintar dan laptop menawarkan informasi yang dibutuhkan. Boleh dikata segala ada. Dan yang terpenting kontennya dikemas sesuai selera anak muda.

Buat kamu yang masih ada di bangku sekolah atau kuliah mungkin akan merasa galau. Tak jarang bertanya-tanya dalam hati mengapa kelasku begitu membosankan. Cepat atau lambat suasana kelas yang tak menarik akan diabaikan atau bahkan ditinggalkan. Mungkin murid atau mahasiswa hadir tapi perhatiannya entah kemana.

Biasanya murid dan mahasiswa siubuk dengan gawainya. Tak jauh beda dengan suasana rapat di kantor atau pengajian di masjid. Semua sibuk dengan apapun yang ada di ponselnya.

Semua ada plus minusnya. Kalau tak bijak, maka internet hanya akan memperbudak dan menghabiskan waktumu. Kalau pandai memanfaatkannya maka internet akan menjadi kelas yang tanpa batas. Tersedia sumber pustaka yang sangat kaya. Tinggal bagaimana memilah dan memilih.

Nah, agar kelas tetap hidup kamu harus bisa menyiasatinya. Kamu harus peduli dan merasa memiliki kelas. Bukan sekedar fisiknya, lebih penting membangun suasananya. Ini dia 5 catatan Lakban buat kamu!

#1. Bikin Kelas Jadi Asyik dengan Interaksi yang Aktif.

Interaksi lah yang membuat kita gak bosan berinternet. Tak hanya game yang interaktif. Chatting dan platforma lainnya juga menawarkan intensitas interaksi. Maka buatlah kelasmu semakin interaktif. Dengan suasana belajar bersama. Ada komunikasi aktif dengan guru dan temanmu. Permainan dan Kuis bisa atasi ngantuk di kelas lho!

#2. Komunikasikan dengan Guru tentang Cara Belajar Yang Sesuai.

Guru bisa membuat model blended-learning. Campuran antara daring dan luring. Setidaknya guru yang menfasilitasi dengan ponsel pintarnya dan diproyeksikan materi atau platform pembelajaran daring di kelas.

#3. Tetap Utamakan Disiplin.

Belajar daring memang bisa memenuhi kebutuhan pembelajar secara spesifik. Yang agak sulit adalah menjaga disiplin dan intensitasnya. Maka belajar di kelas adalah salah satu model yang masih layak dipertahankan dalam konteks membangun displin belajar.

#4. Kembangkan Kolaborasi.

Di masa kini dan akan datang kemampuan kolaborasi sangat penting. Kelas luring atau konvensional adalah kelas yang mampu membangun kerjasama dan kolaborasi dengan baik. Bukan berarti secara daring kolaborasi tidak bisa dibangun lho!

#5. Hargai Guru dan Teman.

Dalam kelas ada hubungan sosial yang kuat. Ada komitmen untuk mengajar dan belajar. Murid harus menghormati gurunya dan guru mesti menyayangi muridnya. Dalam suasana yang penuh respek akan tercipta karakter dan integritas murid atau peserta didik.

Nah, bagaimana suasana kelasmu? Apakah kamu membayangkan bahwa kelak kelas konvensional ini hanya akan tinggal menjadi tradisi dan kisah masa yang telah lewat? Mungkin saja!