Study Abroad: How To Survive, Talkshow Keren di Festival Studi Luar Negeri 2016

Talkshow yang mengusung tema 'Study Abroad: How To Survive'

Study Abroad: How To Survive, Talkshow Keren di Festival Studi Luar Negeri 2016
FLSN 2016, UNJ

Dalam rangkaian acara di Festival Studi Luar Negeri 2016 ini, ada satu sesi yang memang harus menjadi perhatian khusus buat kamu yang ingin melanjutkan studi ke luar negeri yaitu sebuah Talkshow yang mengusung tema 'Study Abroad: How To Survive'. Dengan menghadirkan narasumber mahasiswa Indonesia yang sedang berkuliah di luar negeri yang tersebar di lima benua, yaitu

Imam Adipurnama S.T., M.Sc - Asia Continent Speaker

Dede Permana, Lc. - Afrika Continent Speaker

Erenst Anip, MLISc - America Continent Speaker

Ade Irma Elvira, SP., M.Sc - Europe Continent Speaker

Ilona Raisa - Australia Continent Speaker

Kelima narasumber ini merupakan anggota Perhimpunan Pelajar Indonesia se-Dunia. Dengan popularitas dan kredibilitas organisasi PPI Dunia maka diharapkan sesi Talkshow ini dapat menarik antusiasme yang tinggi dari kalangan pelaku akademis, baik pelajar maupun mahasiswa. Adapun Talkshow yang diisi oleh kelima narasumber ini lebih kepada memberikan tips-tips tentang studi di luar negeri, apa saja yang harus dipersiapkan, mengenai bagaimana mendapatkan beasiswa dan bagaimana bertahan di luar sana serta hubungan bilateral yang terjalin antara Indonesia dengan negara tujuan. Tapi awalnya adalah belajar di luar negeri itu bisa membuat kamu menjadi lebih kaya, kaya dalam hal ilmu dan juga kebudayaan, kalo jadi gampang memperoleh pekerjaan karena kamu memegang ijasah luar negeri itu adalah bonusnya.

Adapun secara garis besar apa saja yang harus dipersiapkan untuk studi di luar negeri

Bagaimana Cara Bisa Tau Ada Program Studi di Luar Negeri

Ada beberapa cara untuk studi di luar negeri, yang paling jelas itu melalui universitas kamu sendiri. Banyak universitas memiliki program studi di luar negeri bekerja sama dengan universitas lain di luar negeri. Atau kamu bisa melalui lembaga-lembaga di luar universitas, yang juga menawarkan studi ke luar negeri serta pertukaran mahasiswa. Kalo sudah ketemu, bagian yang paling penting adalah di bidang apa kamu mau studi. Kalo ada bidang studi yang kamu ingin tapi gak ada di list sebuah negara, kamu bisa kok mengajukan permohonan untuk dapat belajar bidang studi tersebut.

Tepat Memilih Negara Untuk Studi di Luar Negeri

Studi di luar negeri otomatis juga akan membawa kita hidup di tempat baru, dan juga akan menjadi penyesuaian ekonomi. Biaya adalah salah satu faktor yang pasti kamu pertimbangkan ketika memilih sebuah negara untuk belajar di luar negeri.

Jika kamu belajar di Eropa, biaya hidup kamu akan jauh lebih tinggi daripada yang bisa keluarkan untuk kebutuhan sehari-hari. Dan sangat penting bagi kamu untuk berhemat dan menabung untuk keperluan yang mungkin mendesak ke depannya.

Jika kamu belajar di Asia Tenggara, Afrika, Amerika Selatan atau Tengah, biaya hidup kamu sehari-hari mungkin akan jauh lebih rendah. Pastikan untuk selalu siap secara finansial, karena biaya perjalanan masih bisa mengusik kamu dalam hal keuangan.

So, kalo kamu tertarik studi di sebuah negara, mulailah teliti segala sesuatunya mulai dari universitas hingga program-program yang disediakan. Beberapa lembaga memiliki persyaratan mengenai bahasa ataupun akademis. Kamu juga perlu mempertimbangkan tentang kredit yang kamu terima di sana, dan bagaimana mereka akan memberikan kontribusi untuk persyaratan utama atau kelulusan anda.

Sebenarnya, studi di luar negeri itu tidak seperti hal buruk yang kamu bayangin, semua akan menyenangkan ketika kamu mampu beradaptasi dengan keadaan yang sudah pasti berbeda. Jangan lupa juga untuk berinteraksi dengan penduduk lokal. Coba deh keluar dari zona nyaman kamu dan telan lah budaya baru itu untuk masuk ke dalam diri kamu.

Studi di luar negeri pastinya semakin populer, dan untuk itu kamu harus mempersiapkan diri untuk mengalami kesulitan, mulai dari budaya, aplikasi visa dan konversi mata uang yang pastinya terasa memberatkan. Tapi kalo kamu emang niat menjalaninya demi sebuah pengalaman baru yang membuat kamu semakin maju, semua pasti bisa kamu atasi dengan baik.