Stimulus Fiskal Tambahan Perkuat Penjualan Ritel AS

MONITORDAY.COM - Penjualan ritel AS rebound tajam pada Januari setelah sektor rumah tangga menerima uang bantuan pandemi tambahan dari pemerintah.
Aktivitas ekonomi pun bergeliat setelah tertahan oleh gelombang baru infeksi COVID-19 akhir tahun lalu.
“Perekonomian meningkat pesat pada Januari dan inflasi ikut naik,” kata Joel Naroff, Ekonom di Naroff Economics di Holland, Pennsylvania dikutip dari Reuters, Rabu (17/2/2021).
Menurut Naroff, kenaikan terbesar dalam penjualan ritel dalam tujuh bulan yang dilaporkan oleh Departemen Perdagangan pada hari rabu kemarin terjadi secara keseluruhan.
Akselerasi aktivitas di awal 2021 terlihat dari data lain yang menunjukkan pertumbuhan kuat dalam produksi dan harga di pabrik bulan lalu.
Namun kenaikan ini juga tidak lepas dari kebijakan Presiden Biden yang bermaksud untuk melunasi tagihan besar negeri paman sam. Biden dan kabinetnya saat ini berupaya keras agar kebijakan stimulus ini ini sampai ke tangan rumah tangga dan pelaku usaha.
Perlu diketahui, penjualan ritel melonjak dengan penyesuaian musiman 5,3% pada januari 2021 lalu, setelah turun 1,0% pada Desember 2020. Survey ekonomi dari Reuters memperkirakan penjualan mulai merangkak naik mulai dari angka 1,1% di Januari.
Peningkatan penjualan bulan lalu dipimpin oleh kendaraan bermotor mennyentuh angka 3,1%. Lantas sektor outfit juga melonjak 5,0%. Konsumen juga meningkatkan pengeluaran di restoran dan bar, sehingga menghasilkan penerimaan sebesar 6,9%.
Sementara untuk peralatan elektronik naik 14,7% dan penjualan di toko furnitur melonjak 12,0%. Penjualan peralatan olahraga, hobi, alat musik, dan toko buku juga meningkat tajam.
Penerimaan di toko makanan dan minuman meningkat pesat, seperti halnya di toko bahan bangunan. Penjualan ritel online melonjak 11,0% dari 7,3% pada Desember 2020.
Pemerintah menyetujui paket penyelamatan ekonomi lainnya senilai 900 miliar dollar pada akhir Desember, termasuk cek senilai 600 miliar dollar untuk sebagian besar orang berpenghasilan rendah dan beberapa orang Amerika berpenghasilan menengah.